Irwan Fecho Sesalkan Anak Buah Sri Mulyani Berkata Buruk tentang Kepala Desa
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi V DPR RI Irwan melayangkan protes atas pernyataan anak buah Menteri Keuangan Sri Mulyani yang dianggap menghina kepala desa.
Menurut Irwan, pernyataan anak buah Sri Mulyani yang viral itu berkaitan dengan bantuan langsung tunai atau BLT dana desa dan menuai protes dari para kepala desa.
Berdasarkan video yang diperoleh Irwan, pernyataan itu disampaikan Kasubdit Ditjen Perimbangan Keuangan Jamiat Aries Calfat saat Workshop Pengelolaan dan Penggunaan Dana Desa TA 2022, 5 Januari kemarin.
Dalam video yang viral, Jamiat diduga melontarkan tudingan bahwa BLT dana desa banyak mengendap di kantong Kepala Desa.
"Jika pernyataan itu benar, segera minta maaf dan cabut pernyataannya. Itu bisa menimbulkan fitnah bagi kades-kades di tengah masyarakat," kata Irwan dalam siaran pers yang diterima JPNN.com, Jumat (7/1).
Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPR itu mengatakan seharusnya pejabat bisa menggunakan diksi yang tidak menyinggung siapa pun dalam menyampaikan arahan.
"Sangat disayangkan anak buah Menteri Sri Mulyani ini berkata buruk seperti itu," tegas Irwan Fecho.
Legislator asal Kalimantan Timur itu mengingatkan bahwa para kepala desa telah bekerja terdepan dalam penanganan covid-19 di seluruh di tanah air. Termasuk, membantu penyaluran BLT.
Anggota Komisi V DPR RI Irwan Fecho menyesalkan tindakan anak buah Sri Mulyani yang dianggap berkata buruk tentang kepala desa saat sosialisasi BLT Dana Desa.
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli
- Menolak Lupa!: Pentingnya Pilkada Langsung Dalam Kehidupan Demokrasi Bangsa Indonesia
- Mendes Yandri Sebut Alokasi Dana Desa untuk Ketahanan Pangan Tak Boleh Kurang 20 Persen
- PPN Naik 12 Persen, Jauh Lebih Tinggi Dibanding Negara ASEAN Lain
- Buntut PPN 12 Persen, Pemerintah Bebaskan PPH ke Pekerja Padat Karya