Irwan Fecho: Tol Samarinda-Bontang Jangan Stagnan karena IKN
![Irwan Fecho: Tol Samarinda-Bontang Jangan Stagnan karena IKN](https://cloud.jpnn.com/photo/galeri/watermark/2020/02/27/IMG_20200227_142814.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi V DPR RI Irwan Fecho meminta pemerintah pusat melanjutkan pembangunan Tol Samarinda-Bontang di Kalimantan Timur (Kaltim) sesuai perencanaan yang dibuat.
Irwan menilai pemerintah sanggup membangun jalan Tol B??alikpapan-Sepaku dalam waktu singkat, karena ada ibu kota negara (IKN) Nusantara.
Namun, dia mengatakan yang dibutuhkan masyarakat saat ini, selain Tol Balikpapan-Samarinda yang sudah selesai, juga perlu dibangun Tol Samarinda-Bontang.
Sebab, jalan nasional di Kaltim hanya satu poros yang kerap te?r?jadi kemacetan ketika ada jembatan putus.
"Oke Tol Balikpapan-Samarinda selesai, tetapi Tol samarinda-Bontang jangan kemudian mengalami stagnasi karena ada IKN, ini suatu yang berbeda," ujar Irwan saat RDPU dengan BPJT di Komisi V DPR, Selasa (28/3).
Ketua DPD Demokrat Kaltim itu bahkan mengingatkan dana IKN jangan sampai mengganggu rencana-rencana jangka panjang yang telah dibuat Kementerian PUPR, termasuk BPJT untuk membangun jalan di Kaltim.
"Kami butuh jalan Tol Samarinda-Bontang itu terlaksana sesuai rencana, dan ini sudah molor pasti ada tekanan, karena ini kan, tol prakarsa pemerintah," ujar Irwan.
Menurut Irwan, setelah melihat kajian yang ada, Tol Samarinda-Bontang seharusnya bisa masuk tahap pembebasan lahan dan pelaksanaan fisik.
Anggota Komisi V DPR RI Irwan Fecho ingatkan pemerintah soal Tol Samarinda-Bontang jangan stagnan gegara IKN Nusantara. Usulan Panja Jalan Tol.
- Akmal Malik Terus Mengupayakan Semua Guru Honorer di Kaltim jadi ASN
- 11 Rekomendasi Penyelesaian Honorer, Pemerintah & DPR RI Perlu Mendengar
- Bappenas Minta Tambah ASN & Kantor Baru di Tengah Efisiensi Anggaran, Hillary: Apa Urgensinya?
- Innalilahi, Bendahara Umum Demokrat Renville Antonio Meninggal Dunia
- Vonis Harvey Moeis Diperberat, Komisi III DPR: Ini Tamparan untuk Kejaksaan
- Polda Babel Sukses Berantas Geng Motor, Sahroni: Strateginya Patut Dicontoh