Irwan Fecho Yakin Reforma Agraria & Gebuk Mafia Ranah Era Prabowo Nanti Bakal Makin Maju

Irwan Fecho Yakin Reforma Agraria & Gebuk Mafia Ranah Era Prabowo Nanti Bakal Makin Maju
Anggota DPR RI Dapil Kaltim Irwan Fecho. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Anggota DPR RI Irwan Fecho mengapresiasi keberhasilan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ART) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjalankan program gebuk mafia tanah.

Hal itu disampaikan Irwan setelah Menteri AHY menaikkan target operasi penyelesaian kasus mafia tanah pada tahun ini.

"Keberhasilan program gebuk mafia tanah Kementerian ATR/BPN di bawah kepemimpinan Mas AHY melalui Satgas Mafia Tanah sudah tentu harus terus didukung dan apresiasi," kata Irwan di Jakarta, Kamis (27/6).

Irwan juga menilai kenaikan target operasi (TO) penuntasan kasus mafia tanah tahun 2024 ini dari 82 menjadi 86 dengan realisasi 46 TO, serta penyelamatan 194 hektare lahan dengan potensi kerugian Rp 2,75 T hingga akhir Juni, merupakan prestasi yang luar biasa.

Di samping menyelamatkan kerugian negara dan masyarakat tentu, Irwan memandang keberhasilan program itu adalah bentuk keseriusan dan kerja nyata Kementerian ATR/BPN bersama Satgas Mafia Tanah dalam penegakan hukum dan menghadirkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Saya melihat Mas AHY sejak dilantik bulan Februari 2024 oleh Pak Jokowi, beliau berhasil terbukti sangat konkret kerja nyatanya dan berpihak pada kepentingan rakyat dan negara," tutur Irwan.

Oleh karena itu, politikus asal Kalimantan Timur tersebut meyakini program reforma agraria dan gebuk mafia tanah di masa pemerintahan mendatang bakal makin maju.

"Saya pun meyakini reforma agraria dan gebuk mafia tanah di masa pemerintahan Presiden Prabowo ke depan bisa terus lebih maju. Pastinya, presiden terpilih akan memperkuat reformasi hukum dan birokrasi atas ruang dan tanah," ujar Irwan.(fat/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

Anggota DPR RI Irwan Fecho meyakini program reforma agraria dan gebuk mafia tanah di era pemerintahan Prabowo Subianto nanti bakal makin maju.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News