Irwan Jelaskan Paradigma Baru Mentrans Iftitah Sulaiman Membangun Kawasan Transmigrasi
"Yang tadinya kebijakan dari top down menjadi bottom up, sentralistik menjadi desentralistik," ungkap putra Kalimantan Timur itu.
Terkait redefinisi, bahwa dulu orientasinya pada jumlah penduduk yang dipindahkan, maka paradigma barunya adalah berorientasi pada kesejahteraan transmigran dan warga sekitarnya.
Begitupun dengan revitalisasi, yang tadinya prioritas pada pembangunan kawasan baru maka mulai sekarang difokuskan pada pemberdayaan kawasan.
"Kalau dulunya dipandang merusak hutan dan lingkungan maka sekarang semangatnya pembangunan berkelanjutan," ujar Irwan.
Selanjutnya, reaktualisasinya juga begitu. Tidak lagi eksklusif tetapi justru lebih inklusif. Jika dulunya sangat sektoral maka Kementerian Transmigrasi saat ini melandaskan pada semangat kolaboratif
"Untuk itu, Menteri Transmigrasi bapak Iftitah Sulaiman telah menginstruksikan pada seluruh jajaran Kementrans agar dalam perencanaan sampai pelaksanaan program dan kegiatan selalu indikator utamanya terkait Persatuan dan Kesejahteraan," tutur Irwan Fecho.(fat/jpnn)
Jubir Kementrans Irwan Fecho menjelaskan paradigma baru Mentrans Iftitah Sulaiman dalam membangun kawasan transmigrasi sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Wujudkan Program Swasembada Pangan, BUMN Bersinergi dengan Kementerian Lainnya
- Polda Kalteng Tanam Jagung di Lahan 1.200 Hektare Untuk Dukung Asta Cita
- Prabowo Resmikan 37 Proyek Ketenagalistrikan, 3 Dikerjakan oleh PLN UIP JBB
- Menko Airlangga: Indonesia Memiliki Tonggak Sejarah dalam Penerapan AI
- PLN Indonesia Power Operasikan PLTA dari Waduk Terbesar Kedua di Indonesia
- Puan Yakin Megawati dan Prabowo Berkeinginan Bertemu Secepatnya