Irwan Sindir Ucapan Jhoni Allen Soal Krisis Kepemimpinan di Demokrat, Tajam!
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (Wasekjen DPP) Demokrat Irwan menegaskan, tidak terdapat krisis kepemimpinan di partainya.
Menurut dia, saat ini yang terjadi justru krisis moral kader yang tidak bertanggung jawab di Demokrat.
Irwan mengatakan itu untuk merespons pernyataan eks politikus Demokrat Jhoni Allen Marbun yang menyebut terjadi krisis kepemimpinan di partai berlambang mercy itu.
"Tidak ada krisis kepemimpinan di Partai Demokrat. Yang ada krisis moral kader yang tidak bertanggung jawab. Krisis moral itu adalah dengan menarik-narik kekuasaan dan penggunaan uang untuk mengambil alih kepemimpinan sah Partai Demokrat," kata Irwan dalam keterangan resmi kepada awak media, Selasa (2/3).
Menurut dia, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terbukti mampu mendongkrak elektabilitas partai.
Selain itu, AHY mampu mengonsolidasikan kekuatan partai dengan baik. Hal-hal itu menjadi pertanda tidak terdapat krisis kepemimpinan di Demokrat.
"Sampai sekarang AHY terbukti mampu mengonsolidasikan kekuatan internal partai, mendongkrak elektrabilitas Demokrat, tegas dalam memberikan reward and punishment, responsif serta konsisten dalam memimpin kader,bdan menjawab kebutuhan rakyat dalam masa krisis pandemi," ujar dia.
Lebih lanjut, Irwan juga menilai Jhoni Allen tidak seutuhnya memahami Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Demokrat.
Irwan menegaskan, tidak terdapat krisis kepemimpinan di Partai Demokrat. Menurut dia, saat ini yang terjadi justru krisis moral kader tidak bertanggung jawab di Demokrat.
- Bank Mandiri Resmi jadi Sponsor Jakarta LavAni, Siap Gebrak Proliga 2025
- Berita Duka, Ketua Demokrat SBD Johanis Ngongo Ndeta Meninggal Dunia
- Videotron Ambruk saat Menko AHY Pidato, Sejumlah Pejabat Nyaris Ketiban
- 98 Keluarga Tidak Mampu Menempati Rusunawa Rancaekek dan Solokan Jeruk
- Menko AHY Minta Ada Sistem Peringatan Dini Terhadap Transportasi Selama Nataru
- Imbas PPN 12 Persen, Harga Tarif Pesawat Bakal Turun 10 Persen