Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo: Polisi tak Boleh Melukai Hati masyarakat
“Teman-teman panitia rekrutmen juga punya waktu lebih banyak untuk mempersiapkan seleksi penerimaan anggota Polri sehingga kita bisa menghasilkan calon-calon anggota Polri yang lebih baik,” ujarnya.
Lebih lanjut, jenderal bintang tiga itu juga meminta jajaran panitia agar mengantisipasi dampak dari animo penerimaan anggota Polri yang tinggi lantaran tidak ada pembatasan jumlah pendaftar.
Menurut dia, komplain publik, terutama dari pihak yang tidak lolos seleksi, tidak bisa terhindarkan. Namun, jajaran harus tetap memberikan respons positif dan penjelasan yang memberikan pemahaman bagi pihak-pihak yang komplain.
“Pertimbangan utama penerimaan calon anggota Polri adalah kualitas. Ruang komunikasi publik dibuka seluas-luasnya. Hotline dan whistle blower system untuk mengakomodasi dan merespons keluhan masyarakat demi peningkatan rekrutmen yang lebih baik,” ujarnya. (antara/jpnn)
Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo menegaskan polisi tidak boleh melukai hati masyarakat.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Kapolri: Polri dan NU Berkolaborasi untuk Menjaga Keamanan Nasional
- Tambang Timah Ilegal di Bekasi Merugikan Negara Rp 10 Miliar
- Sahroni Minta Propam Polri Usut Kejanggalan Pemberhentian Siswa Disabilitas di SPN Polda Jabar
- Lansia di Banyuasin Tewas Dibacok, Pelaku Diringkus Polisi di Kebun Sawit
- Lola Nelria Desak Polri Pidanakan Ipda YF yang Menyuruh Pacarnya Pramugari Aborsi
- Polisi Tangkap Penggarap Hutan Lindung di Inhu, 1 Orang Jadi Tersangka