Isak Tangis di Ultah Perkawinan Menkes
Jumat, 27 Maret 2009 – 06:16 WIB
Dari balik ruangan kaca, Supari yang tampak mengetahui arah pembicaraan mengangguk dan melambai kepada Jawa Pos. Di tubuh Supari tampak menempel sejumlah selang dan peralatan medis. Meski sedang sakit, wajah Supari terlihat berseri-seri dan dengan seksama memperhatikan satu per satu para tamu dan undangan yang hadir di rumahnya malam itu.
Malam itu sang suami memang ''dipinjam'' dari tempat perawatannya di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk dibawa ke kediamannya. Sepanjang acara malam itu, Supari hanya bisa menyaksikan atraksi di panggung dari balik bilik kaca. Beliau berinteraksi dengan para tamu dan undangan dengan mengacungkan jempol, tersenyum, dan sesekali melambai.
Acara itu memang sudah dirancang sejak jauh-jauh hari. Namun, acara tersebut nyaris dibatalkan karena kondisi kesehatan Supari yang tak stabil. Bahkan, pemesanan katering dan perlengkapan pesta pun dibatalkan. ''Tapi, bersyukur sore harinya beliau sudah kembali normal sehingga makanan dan segala persiapannya itu dipesan lagi secara mendadak. Kami sempat deg-degan, beruntung masih ada tamu yang hadir,'' kelakar Siti yang juga pernah menjadi dokter Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta, itu.
Sebagian besar tamu yang datang tampak menahan diri untuk tidak berbicara terlalu keras atau tertawa berlebihan. Mereka umumnya ingin menjaga kenyamanan Supari yang masih tergolek sakit.
JAKARTA - Peringatan ulang tahun ke-36 perkawinan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari dengan Ir Muhammad Supari Rabu malam (25/3) diwarnai isak
BERITA TERKAIT
- Menteri Karding Tugaskan Anak Buah Bantu Mila Dapatkan Ijazah Ditahan Penyalur PMI
- Dirjen Bina Pemdes Membuka Pelatihan Peningkatan Kapasitas Desa di Papua, Dorong Pelayanan Meningkat
- Lihat, Sikap Mayor Teddy Saat Prabowo Memperkenalkannya ke Joe Biden
- Arogansi Ivan Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Berujung Bui, Ini Pelajaran!
- BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Integritas untuk Hadapi Kecurangan & Penyimpangan
- BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Integritas dan Pengelolaan Risiko Demi Cegah Kecurangan