Isak Tangis Keluarga Iringi Pemakaman Jenazah Angga Fernanda, Korban Kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182
Suasana haru terasa saat jenazah akan dibawa dari rumah duka untuk disalatkan. Kerabat meminta keluarga untuk berlapang dada dan ikhlas menghadapi musibah ini.
Jenazah Angga bisa dipulangkan setelah diidentifikasi dan hasilnya dilaporkan kepada pihak keluarga pada Kamis, 21 Januari 2021. Kepastian itu berdasarkan hasil dari tes DNA terhadap anaknya yang baru lahir.
Almarhum Angga meninggal dalam usia yang masih terbilang muda yakni pada usia 28 tahun dan meninggalkan istri dan seorang anak yang baru saja lahir pada 2 Januari 2021.
Saat anaknya masih berusia tujuh hari, Angga mendapat telepon dari bosnya untuk kembali bekerja di Pontianak. Angga bekerja di perusahaan yang bergerak di sektor perkapalan di Kalimantan.
Saat berangkat untuk kembali bertugas, pesawat yang ditumpanginya jatuh di perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, pada 9 Januari 2021.
Pesawat mengangkut 62 orang yang terdiri dari 12 awak kabin, 40 penumpang dewasa, 7 penumpang anak-anak, dan 3 bayi. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Korban kecelakaan Sriwijaya Air Angga Fernanda meninggalkan anaknya yang baru lahir 2 Januari 2021 untuk selama-lamanya. Jenazah Angga teridentifikasi berdasarkan hasil dari tes DNA terhadap anaknya yang baru lahir.
Redaktur & Reporter : Boy
- Inisial B
- PKPU Lancar, Sriwijaya Air Optimistis Terbang Lebih Tinggi
- Satgas Covid-19 Geregetan Mendapati Sriwijaya Air Melakukan Kesalahan yang Sama Lagi
- Kemnaker Fasilitasi Pertemuan Pekerja dengan Manajemen Maskapai Garuda dan Sriwijaya Air
- Korban Sriwijaya Air SJ-182 Dapat Santunan Rp3 Miliar dari Jasa Raharja
- Tim DVI Polri Tutup Operasi Identifikasi Korban Sriwijaya Air SJ182