Isak Tangis Keluarga Iringi Prosesi Pemakaman Jenazah PDP COVID-19
![Isak Tangis Keluarga Iringi Prosesi Pemakaman Jenazah PDP COVID-19](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/04/10/petugas-membawa-jasad-pasien-dalam-pengawasan-covid-19-di-kabupaten-agam-kamis-94-foto-antara-sumbaryusrizal-41.jpg)
jpnn.com, LUBUKBASUNG - Prosesi pemakaman pasien dalam pengawasan PDP virus corona atau COVID-19 diiringi tangisan keluarga saat petugas membawa jenazah almarhum ke tempat istirahatan terakhir di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Kamis (9/4).
Pantauan di lokasi pemakaman, terlihat sejumlah anggota keluarga menangis setelah dua petugas Rumah Sakit Ahmad Mochtar (RSAM) Kota Bukittinggi menggunakan alat pelindung diri lengkap menyerahkan jenazah kepada petugas pemakaman.
Ayah korban, Busri Tanjung di Lubukbasung, mengatakan korban sudah lama mengidap penyakit Tuberkulosis (TB).
"Kami sangat kehilangan atas kepergian almarhum," katanya.
Ia mengatakan selama ini almarhum berdomisili di Jakarta yang bekerja sebagai karyawan rumah makan.
Almarhum sebelumnya mengalami penyakit TB dan setiba almarhum pulang ke rumah dari Jakarta (15/3), langsung berobat rutin ke di RSUD Lubukbasung.
Pada Minggu (5/4), tambahya almarhum dirujuk dari RSUD Lubukbasung ke RSAM Bukittinggi dan meninggal dunia di RSAM Bukittinggi pada Rabu (8/4) pada pukul 04.00 WIB.
"Almarhum dimakamkan di pemakaman keluarga," katanya.
Prosesi pemakaman pasien dalam pengawasan PDP virus corona atau COVID-19 diiringi tangisan keluarga saat petugas membawa jenazah almarhum ke tempat istirahatan terakhir di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Kamis (9/4).
- Akhir Tragis Korban Perampokan Setelah 6 Hari Dirawat
- Percepatan PTSL di Sumbar, Rahmat Saleh: Gunakan Pendekatan yang Berdampak Positif
- Truk Terjun ke Jurang Sedalam 30 Meter di Rimbo Malampah, Begini Kondisi Sopir
- 4 Rumah dan 1 Bengkel di Agam Terkena Longsor, 22 Jiwa Terdampak
- Jubir Kementrans: Calon Transmigran Gunungkidul Sudah Diberangkatkan ke Sumbar
- Polisi Tembak Polisi Mencoreng Institusi Bhayangkara, Harus Diusut Tuntas