Isak Tangis Keluarga Iringi Prosesi Pemakaman Jenazah PDP COVID-19
Jumat, 10 April 2020 – 01:59 WIB
Sementara Kepala Puskesmas Manggopoh Lidia Irawati menambahkan seluruh keluarga dipantau petugas medis puskesmas.
"Keluarga melakukan isolasi diri di rumahnya untuk 14 hari ke depan," katanya.
Wali Nagari Manggopoh Rodwan menambahkan rumah almarhum disemprot cairan disinfektan dalam mencegah COVID-19.
“Kami menurunkan petugas untuk melakukan penyemprotan sekitar rumah almarhum," katanya.
Ia mengakui jumlah perantau Manggopoh pulang dari luar daerah 337 orang.
BACA JUGA: Berita Duka: Ibu Hamil 8 Bulan Meninggal Dunia karena Corona
Pihak nagari membuat posko pencegahan COVID untuk mendata perantau yang pulang. (antara/jpnn)
Prosesi pemakaman pasien dalam pengawasan PDP virus corona atau COVID-19 diiringi tangisan keluarga saat petugas membawa jenazah almarhum ke tempat istirahatan terakhir di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Kamis (9/4).
Redaktur & Reporter : Budi
BERITA TERKAIT
- 4 Rumah dan 1 Bengkel di Agam Terkena Longsor, 22 Jiwa Terdampak
- Jubir Kementrans: Calon Transmigran Gunungkidul Sudah Diberangkatkan ke Sumbar
- Polisi Tembak Polisi Mencoreng Institusi Bhayangkara, Harus Diusut Tuntas
- Heboh Polisi Tembak Polisi, Komisi III DPR Bakal ke Sumbar
- Duet Mahyeldi-Vasco Berpotensi Menang Telak, Unggul di 10 Kabupaten/Kota di Sumbar
- Andre Rosiade Bawa Kabar Baik soal Pembangunan Infrastruktur di Sumbar