ISC Tanpa Water Break, Begini Kata Pelatih Persib

jpnn.com - BANDUNG - Laga Indonesia Soccer Championship (ISC) dipastikan tanpa jeda water break. Melihat aturan tersebut, pelatih-pelatih klub memang tak bisa menolak, tapi mereka menilai water break juga bermanfaat.

"Di Eropa memang tidak ada water break. Tapi untuk Indonesia, saya pikir bagus karena pemain sudah lama tidak berkompetisi panjang secara kontinyu," kata Dejan Antonic, pelatih Persib Bandung.

Pelatih asal Serbia itu tak menampik bahwa aturan water break memberikan keuntungan tersendiri bagi tim dan pelatih. Sebab, dengan jeda tiga menit, ada waktu bagi para pelatih melakukan perubahan taktik strategi dengan cepat.

"Kalau untuk pertandingan water break itu bagus karena stamina pemain bisa dikembalikan, pertandingan menjadi bagus. Tapi karena sudah aturan tanpa water break, kami harus patuhi itu," terangnya.

Memang, dalam beberapa turnamen terakhir, setiap babak selalu diberikan sesi water break selama tiga menit. Biasanya, untuk babak pertama water break diberikan pada menit ke-30, kemudian berikutnya pada menit ke-75. 

Selain menguntungkan pemain dan tim untuk minum serta mengembalikan tenaga, operator kompetisi juga bisa mengambil keuntungan. Pasalnya, setiap jeda babak bisa menjadi slot untuk sponsor atau iklan ditayangkan. (dkk/jpnn)