ISDA 2021 Pacu Perusahaan Berlomba Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan
jpnn.com, JAKARTA - Ajang pemberian penghargaan terbesar atas peran serta perusahaan dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan 'Indonesia Sustainable Development Goals Award (ISDA) 2021' digelar di Hotel JS Luwansa, Jakarta.
Acara ini sukses dilaksanakan Corporate Forum for CSR Development (CFCD) untuk yang keempat kalinya.
Menurut Ketua umum CFCD Thendri Supriatno, penghargaan diberikan kepada perusahaan yang melakukan penghematan energi, melakukan konservasi lingkungan, melakukan kegiatan sosial di masyarakat serta berbagai hal positif lain.
"Dengan digelarnya ISDA tentu korporasi akan berlomba-lomba dalam memberikan hal terbaik kepada masyarakat sekitar," ujar Thendri dalam keterangannya yang diterima Sabtu (18/9).
Thendri juga mengatakan mulai ISDA IV diberikan penghargaan 'most commited', seiring makin banyaknya perusahaan yang berpartisipasi dalam memenuhi 17 pembangunan berkelanjutan.
Sementara itu Sekjen CFCD merangkap steering committe Suharman Noerman mengatakan ISDA 2021 diikuti 80 perusahaan dengan berbagai latar bidang usaha, serta 19 perorangan yang sedang menjalankan program.
CFCD juga memodifikasi beberapa kategori serta menambah satu kategori berupa penilaian terhadap korporasi atau perusahaan pada ISDA 2021.
Menurut Suharman, selama pelaksanaan ISDA I hingga IV ada perusahaan-perusahaan besar yang selalu mendapat award dan berimbas dalam menjaga citra atau branding yang baik.
CFCD menggelar ISDA 2021 untuk yang keempat kalinya, diharapkan memacu sejumlah perusahaan berlomba wujudkan pembangunan berkelanjutan.
- Semangat Inovasi Untar Bisa Menginspirasi Institusi Lain dalam Dukung Pembangunan Berkelanjutan
- HLF MSP dan IAF ke-2 Berdampak Positif pada Posisi Indonesia di Kancah Global
- Wisuda ke-84 Untar, Rektor Tekankan Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan
- Rodi Wijaya-Imam Senen, Duet Ideal untuk Pembangunan Berkelanjutan Lubuklinggau
- Tanoto Foundation Tegaskan Pentingnya Mencapai Pembangunan Berkelanjutan
- Airlangga Kumpulkan Eks Menko Perekonomian, Pengamat: Positif untuk Keberlanjutan