Isdianto Senang Pemerintah Pusat Bantu Kapal Besar untuk Nelayan Natuna

jpnn.com, TANJUNGPINANG - Pelaksana Tugas Gubernur Kepulauan Riau Isdianto mengaku senang pemerintah pusat akan membantu kapal besar untuk nelayan Natuna.
Hal itu disampaikannya dalam acara ramah tamah dengan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD di Gedung Daerah Tanjungpinang, Rabu malam.
"Kami terharu, bangga, dan bahagia mendengar keinginan itu dikabulkan Menteri Kelautan dan Perikanan," ujarnya.
Isdianto menyebutkan salah satu penyebab ikan di Natuna kerap dicuri nelayan asing, yakni kapal nelayan lokal kurang memadai.
Kapal yang digunakan nelayan lokal, kecil sehingga tidak mampu mengarungi perairan Natuna, terutama pada musim angin utara, seperti yang terjadi sekarang.
Ia mengatakan bahwa nelayan lokal kalah bersaing dengan nelayan asing. Nelayan lokal menggunakan kapal kurang memadai, sementara nelayan asing menggunakan kapal besar sehingga dapat mengarungi samudra.
"Mudah-mudahan bantuan kapal itu segera didapat," katanya di hadapan Mahfud yang didampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dan sejumlah wakil menteri.
Ia mengatakan bahwa persoalan nelayan di Natuna tidak asing lagi terdengar bagi masyarakat Kepri. Hal itu disebabkan Kepri memiliki luas lautan mencapai 96 persen.
Pelaksana Tugas Gubernur Kepulauan Riau Isdianto mengaku senang pemerintah pusat akan membantu kapal besar untuk nelayan Natuna.
- Kabar Gembira Ini Sudah Disebar di Grup WA PPPK & CPNS 2024
- Sebegini Pelamar PPPK Tahap 2 yang Sanggahannya Diterima dan Ditolak
- 1.500 Tenaga Non-ASN Natuna akan Diangkat menjadi PPPK Paruh Waktu
- Data Jumlah Pelamar PPPK Tahap 2 Dinyatakan TMS di Setiap Formasi
- Pengumuman Seleksi Administrasi PPPK Tahap 2 Natuna, 910 MS
- Seleksi PPPK Tahap 2, Jumlah Pelamar di Natuna Mencapai 1.021