ISDS Gelar Lomba Menulis Bertema Kedaulatan, Ada Tiga Kategori Termasuk Mahasiswa
Di sela-sela lomba, ISDS akan menyelenggarakan webinar tentang hasil survei yang tema besarnya tentang Kedaulatan.
Dan materi-materi dari webinar ini bisa dijadikan rujukan untuk bahan penulisan lomba.
Adapun, lomba menulis bertema kedaulatan ini terdiri atas tiga kategori, yakni untuk masyarakat umum, akademisi, baik itu mahasiswa, dosen, peneliti, hingga TNI-Polri.
Satu kategori lagi yaitu untuk wartawan. Untuk tetap menjaga kualitas dan objektivitas lomba, ISDS menghadirkan dua pakar pertahanan, yaitu Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo yang saat ini menjabat sebagai Dubes RI untuk Filipina merangkap Republik Kepulauan Marshall dan Republik Palau dan Wakil Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksyda (Purn) Prof Dr Amarulla Octavian. Juri satu lagi dari ISDS, Co-Founder Edna C Pattisina.
Lomba menulis ini berhadiah total Rp 120 juta untuk 18 pemenang berupa Macbook Air, Ipad hingga handphone.
Adapun bagi peserta lomba dapat mengirimkan tulisan ke https://bit.ly/LombaISDS dimulai 4 Maret dan ditutup pada 31 Mei 2024 pukul 23.59 WIB.
Info selengkapnya ada di https://www.isds.co.id/lomba/. "Untuk lebih jelasnya, bisa diklik di laman resmi ISDS. Total hadiah yang disediakan bagi pemenang sebanyak ratusan juta rupiah dari tiga kategori," kata Dwi.
Indonesia Strategic and Defence Studies (ISDS) adalah kelompok studi yang fokus pada aspek strategi dan pertahanan.
Indonesia Strategic and Defence Studies (ISDS) menyelenggarakan lomba menulis bertema kedaulatan yang bisa diikuti oleh seluruh elemen masyarakat.
- Mahasiswa Minta Masyarakat Tolak Praktik Politik Uang pada Pilkada Serentak 2024
- BTN Gelar Ajang Kompetisi Housingpreneur, Total Hadiah Rp 1 Miliar
- Bank Indonesia & dibimbing.id Kolaborasi Melatih 300 Mahasiwa Mahir Digital Marketing
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Mahasiswa Minta Pemerintah Tegas Tindak Oknum Nakal Sesuai Putusan MK 136/2024
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut