Iseng Edit Foto Guru, Murid Terancam Putus Sekolah

Iseng Edit Foto Guru, Murid Terancam Putus Sekolah
Siswa sekolah menengah atas (SMA) dan sederajat dalam sebuah kegiatan di Monas, Jakarta Pusat. Foto: dokumen JPNN.Com

Dia diberi dua opsi. Pertama, mengundurkan diri dari sekolah dengan menandatangani surat pernyataan.

Kedua, siswa tetap bersekolah dengan konsekuensi tidak naik kelas. "Pilihan ini tentu sangat memberatkan kami," terang DK, wali murid, kepada Jawa Pos.

Meski keberatan, dia meminta kebijaksanaan dari sekolah. Terutama untuk tidak menjatuhkan dua sanksi tersebut kepada anaknya.

"Jika dimaafkan, saya berjanji, anak saya tidak mengulangi kembali tindakan tersebut," harapnya.

Sekretaris Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Jatim Isa Ansori mengungkapkan, saat ini permasalahan sanksi sekolah tersebut sedang didalami.

Dia berharap permasalahan tersebut bisa diselesaikan tanpa dibawa ke ranah hukum. "Pendidikan itu mendidik, bukan menghukum," tegasnya.

Saat dikonfirmasi Jawa Pos, pihak SMAN 22 menyangkal perihal tersebut.

Hukuman hingga mengeluarkan siswa dari sekolah selama ini belum pernah dilakukan. "Hukuman biasanya berupa pendisiplinan," jelas Waka Humas SMAN 22 Isa Khoirum pada Jawa Pos kemarin.

Siswa SMAN 22 Surabaya bernama ST terancam mendapat sanksi tegas dari sekolah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News