Iseng Sebut Bom di Pesawat, Frantinus Resmi Jadi Tersangka
jpnn.com, PONTIANAK - Polda Kalimantan Barat resmi menjadi mahasiswa bernama Frantinus Nirigu sebagai tersangka dalam kasus bercanda bom di pesawat Lion Air JT 687.
Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Nanang Purnomo mengatakan, kini pihaknya terus memeriksa pria berusia 26 tahun itu.
Pemeriksaan dilakukan untuk mencari tahu apa motif pelaku. “Dia bilang sementara ini motifnya joke (bercanda) bom, iseng," kata Nanang saat dihubungi, Selasa (29/5).
Nanag menegaskan, tak sepatutnya Frantinus bercanda seperti itu. Apalagi di dalam pesawat yang banyak terdapat penumpang.
Ditambah lagi, keisengan itu telah membuat kepanikan seluruh penumpang pesawat rute Pontianak-Jakarta yang siap lepas landas tersebut.
Atas ulah Frantinus itu juga, sejumlah penumpang terluka lantaran panik dan berdesak-desakan menyelamatkan diri keluar pesawat.
Kini polisi telah menahan Frantinus dan dikenakan Pasal 437 ayat 2 UU No 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan. Pelaku pun terancam hukuman pidana selama delapan tahun penjara.
"Karena ada korban luka akibat perbuatannya itu, makanya kami kenakan Pasal 437 ayat 2," tandas perwira menengah ini. (mg1/jpnn)
Polda Kalimantan Barat resmi menjadi mahasiswa bernama Frantinus Nirigu sebagai tersangka dalam kasus bercanda bom di pesawat Lion Air JT 687.
- Mulai 20 November 2024, Lion Air Buka Rute Palembang - Denpasar
- Cuaca Buruk, Lion Air Tujuan Bengkulu Dialihkan ke Palembang
- Dunia Hari Ini: Lion Air Ikut Hentikan Pengoperasian Boeing 737-9 Max
- Penumpang Mengeluhkan Layanan Penerbangan Jayapura-Manokwari, Lion Air Bilang Begini
- Mengeluhkan Layanan Lion Air, Doli Bilang Rakyat Menderita
- Gitar Band Soegi Bornean Diduga Pecah di Bagasi Maskapai Lokal ini