Ishartanto Diminta Ngurus TTA
![Ishartanto Diminta Ngurus TTA](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
jpnn.com -
Pria yang juga berasal dari Sumsel tersebut mengungkap bahwa dirinya pernah diminta oleh mantan Gubernur Sumsel Syahrial Oesman (SO) untuk mengurus TAA. Namun dia mengaku tak mengenal dan tak pernah bertemu dengan Chandra.
Kendati begitu, anggota Fraksi PKB itu mengaku pernah menerima travel cek dari rekannya di komisi iV, Sujud Sirajudin, Azwar Chesputra, dan Nurhadi. “Itu dalam amplop,” katanya di Pengadilan Tipikor, Kuningan.
Namun Ishartanto punya alasan lain, menurut dia, duit sekitar Rp100 juta yang diterimanya itu merupakan cicilan penjualan jam merk Rolex yang dijual kepada rekan-rekannya. “Saya kolektor jam Rolex, saya jual dan saya terima bayarannya dengan travel cek. Uangnya saya sumbangkan untuk kegiatan mahasiswa di Sumsel dan Papua,” paparnya.
JAKARTA - Sidang skandal dugaan gratifikasi alihfungsi hutan lindung Tanjung Api Api (TAA) Sumsel kembali digelar dengan terdakwa Dirut PT Chandratex
- Margarito: Dominus Litis di RKUHAP Ciptakan Kewenangan Berlebihan
- Belajar dari Jepang, Program MBG Perlu Kolaborasi Semua Pihak
- Bakul Budaya Rayakan Capgome di Kampus UI
- Advokat Pertanyakan Urgensi Hak Imunitas Jaksa: Lebih Baik Dihilangkan
- Brantas Abipraya Rampungkan Pembangunan Rumah Sakit UPT Vertikal Papua
- Ahli Hukum Sebut Vonis Banding untuk Harvey Moeis dan Helena Lim sebagai Putusan Sesat