Isi Alquran Bisa Menuntun Umat Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0
jpnn.com, JAKARTA - Ilmu pengetahuan merupakan salah satu isi pokok kandungan kitab suci Alquran. Ungkapan alam terkembang jadi guru menjadi esessi Rahmatan Lil Alamin.
Ketua Umum Inovator 4.0 Indonesia Budiman Sudjatmiko menilai Alquran sebagai sumber ilmu pengetahuan bagi umat Islam.
"Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi sekarang sudah ada di Alquran. Tak perlu terlalu gembira, stres, atau galau soal perkembangan teknologi karena semua ini adalah masalah waktu saja," katanya dalam Webinar Seminar Nasional Peningkatan Spiritual Menuju Kebahagiaan Kehidupan Sejati di Era Revolusi Industri 4.0, yang digelar IAIN Surakarta, Selasa (20/10).
Menurut Budiman, isi surat dalam kitab suci umat Islam itu bisa menjadi penuntun dalam menghadapi era revolusi industri 4.0.
Dalam berbagai surat, Alquran mengajarkan tentang berpikir kritis, manajemen waktu, semangat berbagi, dan bersyukur.
"Dalam Alquran, ilmu pengetahuan untuk berpikir kritis dan menaklukkan ruang dan waktu. Apa yang terjadi di masa pandemi ini adalah bukti ruang dan waktu harus mampu ditaklukkan manusia. Setelah itu kita harus berbagi, dan diakhiri dengan bersyukur," sambung salah satu penggagas Undang-Undang Desa ini.
Oleh karena itu, Budiman yang juga aktivis pro demokrasi di era Orde Baru ini mengajak generasi muda terutama generasi muda muslim untuk berkolaborasi dalam Inovator 4.0 Indonesia dalam menggali Alquran untuk perkembangan ilmu pengetahuan di era digital saat ini.
"Alquran memberikan teaser, agar manusia mengulik ilmu pengetahuan. Alquran ini kitab suci yang bukan jurnal ilmiah, tapi mengusik keingintahuan kita atas alam dan pemikiran-pemikiran atas alam serta misterinya," pungkas Budiman.
Ketua Umum Inovator 4.0 Indonesia Budiman Sudjatmiko menilai Alquran sebagai sumber ilmu pengetahuan bagi umat Islam.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Peknas Siap Berkolaborasi Kawal Implementasi Program Pengentasan Kemiskinan
- Pemenang Kompetisi MTQ Internasional Raih Hadiah Uang Rp125 juta
- Inilah Agenda Pembahasan Rapat Paripurna Perdana Prabowo
- Dulu Berseteru, Prabowo Kini Lantik Budiman Sudjatmiko jadi Kepala Badan Pengentasan Kemiskinan
- Nanik S Deyang Dipanggil Prabowo, Ditugasi Mengentaskan Kemiskinan Bareng Budiman Sudjatmiko
- Budiman Sudjatmiko Ditunjuk Prabowo Pimpin Lembaga Baru, Tugasnya Selesaikan Masalah Kemiskinan