Isi Kekosongan Turnamen dengan Sirnas
Senin, 05 Maret 2012 – 10:26 WIB
"Sirkuit ini bersifat terbuka, namun usia pemain dibatasi minimal 14 tahun. Sirkuit akan berlangsung di 10 kota-kota besar di Indonesia," kata Sekjen PP Pelti August Ferry Raturandang di Jakarta, Minggu (4/3).
Baca Juga:
"Kota-kota yang rencananya menjadi tuan rumah itu karena Provinsi tempat kota ini meloloskan petenisnya pada PON mendatang, misalnya Samarinda dan Singaraja," sambungnya.
Di antara nama-nama yang langsung masuk babak utama tunggal putra terdapat Aditya Hari Sasongko (DIY), David Agung Susanto (Riau), dan Wisnu Adi Nugroho (Jateng). Aditya kini menempati peringkat keempat pemain putra senior Indonesia. David di urutan kelima, sementara Wisnu di posisi kesembilan.
Pada bagian putri terdapat Jessy Rompies (Kaltim), Lavinia Tananta (Jateng), Voni Darlina (Jateng). Jessy sekarang menempati urutan kedua peringkat pemain putri nasional. Lavinia di urutan keempat, sementara Voni di posisi keenam.
JAKARTA - PP Pelti berusaha menggairahkan lagi dunia tenis tanah air. Untuk mengisi kekosongan turnamen tingkat nasional, Pelti mengelar Sirkuit
BERITA TERKAIT
- Alasan Mantan Pelatih Timnas Malaysia Menerima Pinangan Persis Solo
- Piala AFF 2024: Mimpi Timnas Indonesia Menghapus Kutukan Runner Up
- Future Champions, Tantangan Seru untuk Calon Juara Bulu tangkis
- Dihantam Cedera Hamstring, Vinicius Jr Absen Bela Madrid Melawan Liverpool
- Popsivo Polwan Datangkan Bintang Asal Turki Demi Proliga 2025
- Mantan Pelatih Thailand Ingin Vietnam Menjadi Juara Piala AFF 2024