Isi Masa Reses dengan Pengobatan Gratis untuk Konstituen

jpnn.com - KARAWANG - Masa reses DPR RI selalu dimanfaatkan oleh anggota Fraksi Partai Demokrat (FPD), Saan Mustopa untuk mendatangi kontituennya. Tak hanya menyapa atau berkumpul dengan konstituen, Saan biasanya menggelar perlombaan olahraga ataupun kegiatan sosial lainnya.

Hari ini (21/12), anggota DPR dari daerah pemilihan Kabupaten Bekasi, Karawang dan Purwakarta itu menggelar acara pengobatan massal gratis. Lokasi yang dipilih Saan adalah untuk kegiatan sosial itu adalah Desa Purwasari, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

"Sudah beberapa kali menggelar kegiatan pengobatan gratis. Lokasinya berganti-ganti ke kantong-kantong yang belum tersentuh layanan kesehatan," kata Saan di sela-sela kegiatan itu.

Saan menambahkan, kegiatan pengobatan gratis yang digelarnya selalu direspon masyarakat. Sebab, meski sudah ada pusat kesehatan masyarakat (puskemas), namun tak semua warga punya kesempatan berobat. Saan pun sengaja mengisi celah menyediakan pengobatan gratis karena belum adanya puskesmas keliling. Selain itu, katanya, belum semua warga miskin mendapat Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas).

"Jadi masih banyak warga yang sangat membutuhkan pengobatan gratis. Jadi ini sekadar mendekatkan pelayanan kesehatan dengan mendatangi warga, bukan warga yang harus datang ke puskesmas," ucapnya.

Mantan Sekretaris FPD DPR itu mengatakan, kegiatan sosial yang sudah ditekuninya selama menjadi anggota DPR itu pararel dengan prinsip partainya, yakni berjuang untuk kepentingan rakyat.  "Kebetulan banyak teman dokter yang juga berjiwa sosial. Untuk obat, saya dibantu seorang teman, dari pabrik obat-obatan di Surabaya," katanya.

Rencananya, pada Januari nanti Saan melalui Saan Mustopa Center juga akan kembali menggelar pelayanan kesehatan gratis berupa cek kesehatan darah tinggi dan diabetes. "Kita harus tetap jalankan pengobatan gratis karena BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial, red) belum tentu bisa menjangkau semuanya. Sementara menggelar pengobatan gratis tidak membutuhkan biaya besar," ujarnya.

Dalam kegiatan itu, Saan melibatkan enam dokter umum dan empat tenaga apoteker. Kegiatan yang dimulai pukul 10.00 baru akan ditutup sore nanti. Diperkirakan akan ada sekitar 700 orang yang berobat. "Obat yang disediakan untuk 1000 warga," kata Dokter Abdul Hanan Korompot yang memimpin tim dokter pada acara itu. (jpnn)