Isi Rumah dan Toko Bos Arisan Bodong Ini Kembali Dijarah Para Korban
Para member arisan itu juga berharap, pelaku yang menjarah atau mengambil barang-barang itu ditangkap dan diproses secara hukum.
“Kami saja (para korban) tidak berani mendekat. Karena dipasang police line,” sesalnya.
Salah satu member arisan, Dinda, berharap agar polisi bergerak cepat menangkap pelaku yang menjarah isi toko dan rumah Dian.
“Kami juga berharap Dian segera ditangkap, karena melarikan uang arisan lelang kami,” pintanya.
Pemilik tempat yang disewa Dian membuka toko manisan, Santi, mengaku khawatir saat ramai didatangi korban arisan dan masyarakat ke toko tersebut.
“Takut kalu ada yang merusak toko, Pak,” imbuh Santi.
Dia menjelaskan tokonya yang berukuran 5 x 8 meter, disewa Dian Rp 26 juta per tahun. Namun baru dibayar separuh.
“Dapat kabar sore ini (kemarin) ramai yang datang ke toko. Jadi saya datang untuk melihat ke sini,” tuturnya.
Rumah dan toko milik bos arisan bodong di Baturaja, Sumatera Selatan, kembali dijarah pada korban. Padahal dua lokasi itu sudah dipasang garis polisi.
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Libur Nataru 2025, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diprediksi Naik 5 Persen
- Kolaborasi KAI Properti-Korem 044: Resmikan Besemah 44 untuk Sumsel Berkelanjutan
- Pelaku Penganiayaan Dokter Koas di Palembang Serahkan Diri ke Polda Sumsel