ISID Diduga Kerjaan Orang Iseng
jpnn.com - JAKARTA -- Setelah muncul video Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS), kini nongol situs baru yang menyebut diri sebagai Islamic State of Indonesia (ISID). Belum diketahui pasti, apakah ini benar-benar organisasi seperti ISIS, atau cuma kerjaan orang iseng yang memanfaatkan isu ISIS.
Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane, mengatakan, sudah menjadi bagi sebagian masyarakat untuk mengikuti dan meniru sebuah isu yang sedang hangat di masyarakat.
Misalnya dalam kasus teror bom. Ketika terjadi sebuah peristiwa teror bom, selalu diikuti kemunculan telepon teror bom atau benda-benda lain yang dianggap menyerupai bom yang diletakkan di sebuah tempat. Tujuannya, untuk membuat sensasi, membuat repot aparat, dan membuat bangga diri sendiri karena berhasil "mengerjai" orang lain.
"Aksi iseng dari orang iseng ini belakangan menjadi penyakit tersendiri di sebagian masyarakat. Mereka seperti mendapat kepuasan jika mampu berbuat iseng yang merepotkan warga dan aparat. Bahkan mereka merasa sebagai orang hebat," kata Neta, Jumat (8/8), dimintai tanggapannya.
Menurutnya, Penyakit kejiwaan ini bagian dari sikap psikopat seorang kriminal. Fenomena ini juga terlihat dari kemunculan ISID pasca hebohnya warga Indonesia dengan menyebarnya ISIS.
Dia mengatakan, kemunculan situs ISID adalah kerjaan orang iseng yang punya penyakit psikopat dan kriminal, yang merasa bangga dan hebat jika berhasil membuat sensasi.
"Jika ISID memang ada, kenapa tidak dimunculkan jauh-jauh hari. Kenapa dimunculkan setelah publik heboh dengan keberadaan ISIS," ujarnya.
Jadi, lanjut dia, kerjaan orang iseng dengan situs ISID ini tidak perlu ditanggapi masyarakat dengan serius. Meski begitu polisi harus segera bertindak tegas.
JAKARTA -- Setelah muncul video Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS), kini nongol situs baru yang menyebut diri sebagai Islamic State of Indonesia
- Dukung Penanaman Pohon di Hulu Sungai Ciliwung, Pertamina: Memiliki Manfaat Besar
- PKB Jakarta: Pembatalan Penutupan Koridor 1 TransJakarta Langkah Bijak
- Resmikan Masjid Al-Jihan di Garut, Panglima TNI: Simbol Penguatan Nilai Keagamaan dan Sosial
- Beri Swasta Peran Lebih Besar untuk Infrastruktur, Prabowo: Lebih Efisien dan Tepat Waktu
- Anggota DPR Maria Lestari Kembali Mangkir, KPK Merespons Begini
- Soal Usulan MBG Pakai Dana Zakat, Presiden Prabowo Bereaksi Begini