Isinbayeva Pimpin Atletik Rusia
Selasa, 22 Juli 2008 – 10:57 WIB
MOSCOW – Atletik Rusia di ajang multi even kerap menjadi kuda hitam. Empat tahun lalu di Olimpiade Athena, mereka membayangi juara umum atletik Amerika Serikat di posisi runner-up. Jelang Olimpiade Beijing, 109 atlet terbaik Rusia di lintasan tartan maupun nomor atletik lainnya siap memanaskan perebutan 47 emas yang tersedia 47 emas yang tersedia (24 nomor pria dan 23 nomor wanita). Atlet yang terdiri dari 49 pria dan 60 wanita itu mayoritas merupakan dua besar hasil dari Kejuaraan Nasional Atletik Rusia di Kazan yang usai pada akhir pekan lalu. Pemegang emas sekaligus juara dunia lompat tinggi galah wanita Yelena Isinbayeva dipercaya Federasi Atletik Rusia (ARAF) sebagai motor pendulang medali. ’’Kami masih mengandalkan banyak atlet yang berjaya di Athena,’’ ungkap juru bicara ARAF kepada AFP kemarin (21/7). Meski sudah berselang empat tahun, beberapa nama seperti juara Olimpiade nomor lompat tinggi wanita dan lompat jauh wanita Yelena Slesarenko dan Tatyana Lebedeva memang belum terkalahkan di Rusia.
Andalan berusia 26 tahun yang tercatat membukukan 22 rekor dunia hingga rekor yang terbaru lompatan setinggi 5,03 meter di Golden Gala Roma pekan lalu digadang-gadang membuat prestasi sensasional lagi. Bersama juara bertahan lari 800 meter pria Yuri Borzakovsky, mereka bertekad mengharumkan nama negara di pentas olahraga antarbangsa-bangsa empat tahunan itu.
Baca Juga:
Mereka diharapkan mampu mempertahankan emas di Beijing mendatang. Bahkan, Lebedeva juga akan terjun di nomor lompat jangkit. Hal itu merupakan napak tilas sukses ketika dia merebut gelar juara dunia 2001 dan 2003 serta kebagian perak di Olimpiade 2000 Sydney.
Hanya, penyumbang emas lontar martil wanita Olga Kuzenkova gagal masuk dalam skuad atletik Rusia di Olimpiade karena hanya menduduki rangking kelima saat kualifikasi. Begitu pula dengan mantan sprinter juara dunia dan Olimpiade Irina Privalova urung come back sejak memenangi 400 meter lari gawang di Olimpiade Sydney.
Ibu tiga anak berumur 39 tahun itu finis di urutan ketujuh lari 200 meter dan gagal di final 100 meter. ”Saya belum berencana pensiun. Saya akan segera memulai latihan lagi. Siapa tahu, meski punya anak lagi, saya bisa mencoba di kualifikasi untuk Olimpiade 2012 London,’’ pinta Privalova. (sep/ang)
MOSCOW – Atletik Rusia di ajang multi even kerap menjadi kuda hitam. Empat tahun lalu di Olimpiade Athena, mereka membayangi juara umum atletik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Lepas Satu Pemain Asing, Dewa United Siap Mendatangkan Pebasket dari NBA
- Cara Sederhana Pelatih Persib Menikmati Momen Natal
- Persib Dapat Amunisi Tambahan Menjelang Terbang ke Markas Persis
- 3 Pembalap yang 'Membantu' Jorge Martin Menjadi Juara MotoGP 2024
- Guardiola Tuntut Erling Haaland Bisa Bermain sebagai Penyerang Kreatif
- Arab Saudi Jadi Korban, Bahrain Mengancam Timnas Indonesia