ISIS Berulah Lagi, Pasukan Elit Dikerahkan, Puluhan Warga Tewas
Agnese Barolo, rekan salah seorang korban tewas yang berasal dari Italia, mengatakan bahwa pelaku tidak membunuh para sandera dengan senjata api. Tapi, mereka menghabisi nyawa para korban dengan senjata tajam.
”Teman saya ditemukan dalam kondisi mengenaskan oleh suaminya begitu para pelaku berhasil dilumpuhkan. Suaminya selamat karena bersembunyi di balik pohon di luar gedung,” terangnya.
Dalam penyerbuan, pasukan elite berhasil menyelamatkan 13 sandera. Sebanyak tiga di antaranya adalah warga asing. Yakni, seorang warga Jepang dan dua orang warga Srilanka.
”Kami belum bisa menyebutkan kewarganegaraan para korban. Terutama, korban tewas,” kata Kolonel Rashidul Hasan, jubir militer Bangladesh. Tapi, dia membenarkan keterangan Barolo tentang kematian para korban akibat sabetan benda tajam.
Teror terbaru menarget warga asing itu bakal membuat perekonomian Bangladesh terpuruk. Sebab, ekspatriat di sana, rata-rata adalah pebisnis yang bergerak di bidang garmen.
Saat ini, industri garmen memberikan kontribusi 15 persen bagi perekonomian negara tersebut. Bangladesh menempati urutan kedua sebagai negara pengekspor garmen terbanyak dunia setelah Tiongkok. (AFP/Reuters/BBC/hep)
DHAKA –Serangan bersenjata dan drama penyanderaan terjadi di ibu kota Bangladesh, Jumat malam (1/7). Tepatnya, di Holey Artisan Bakery dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan
- Elite Palestina Siap Bernegosiasi dengan Bos Intel Israel di Doha
- Bus Wisata Masuk Jurang, 19 Penumpang Tewas, Sopir Selamat
- Joe Biden Larang Pabrik Baja Amerika Dijual ke Perusahaan Jepang
- Ekonomi Vietnam Makin Maju, Hanoi Jadi Kota Paling Tercemar di Dunia