ISIS Coba Musnahkan Warga Yazidi, Para Perempuan ini Bertahan Hidup dalam Kekhalifahan
Kamis, 27 Juli 2023 – 23:59 WIB

Sarab diculik oleh gerombolan ISIS saat berusia 11 tahun pada 2014 dan disekap selama lima setengah tahun di enam lokasi berbeda. (ABC Foreign Correspondent)
"Saya tidak pernah menyakiti atau membunuh siapa pun. Mengapa saya harus masuk penjara padahal saya tidak melakukan apa-apa?" ujar Ahmad kepada ABC News.
Diproduksi dan dirangkum oleh Farid Ibrahim dari artikel ABC News
Dua perempuan Yazidi menuduh seorang warga negara Australia telah memperbudak mereka saat tinggal di wilayah yang dikuasai kelompok teroris ISIS
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia