ISIS Dihajar dari Darat dan Udara, 590 Militan Ditahan
Minggu, 26 Juli 2015 – 06:30 WIB

Militer Turki mengambil posisi di perbatasan Turki-Suriah.Foto: AP
"Turki telah mengakhiri gencatan senjata (dengan PKK)," ujar dia. Sejak 1984, PKK berusaha memerdekakan wilayahnya dari Turki. Etnis Kurdi yang menetap di perbatasan Iraq-Turki itu mendambakan negara berdaulat yang dikelola sendiri.
Tapi, Davutoglu bergeming. Dia malah menuding PKK sebagai pihak yang melanggar gencatan senjata. Sebab, militan Kurdi itu tidak kunjung menarik pasukan bersenjatanya dari wilayah Turki. PKK juga tidak menepati janji untuk melucuti senjata pasukannya.
"Turki akan terus maju. Dan, jika perlu, akan melanjutkannya sampai organisasi-organisasi teror itu musnah," tegas dia. (AP/AFP/BBC/hep/c11)
ISTANBUL - Serangan ke sarang militan Negara Islam alias Islamic State (IS) yang lebih dikenal sebagai ISIS (DAESH dalam bahasa Arab), kembali dilancarkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- OKI Tuntut Penyelidikan Terkait Pembunuhan Pekerja Kemanusiaan di Gaza
- Demo di Akhir Pekan, Ribuan Warga Amerika Kecam Persekutuan Elon Musk & Donald Trump
- 19 Juta Jiwa Jadi Korban Gempa, Junta Myanmar Masih Sibuk Urusan Perang Saudara
- Gempa M 7,2 Melanda Lepas Pantai Papua Nugini
- Gempa Myanmar, Korban Meninggal Dunia Mencapai 3.301 Orang
- Tornado Menyapu Amerika, 55 Juta Jiwa Terancam