ISIS Klaim Serangan Istanbul
jpnn.com - JPNN.com - Pelaku serangan mematikan di kelab malam Reina, Istanbul, Turki, Minggu (1/1) dini hari masih misterius. Pihak berwenang Turki masih memburu pelaku.
Namun di tengah upaya pencarian, ada grup militan yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Mereka adalah ISIS.
”Dalam kelanjutan operasi ISIS yang diberkahi dalam melawan Turki, seorang prajurit kekhalifahan dengan berani menyerang salah satu klub malam paling populer saat umat Nasrani merayakan liburan mereka,” tulis pernyataan yang dirilis di Twitter. Ditambahkan penyataan itu, kalau pemerintah Turki harusnya tahu darah kaum Muslim yang terbunuh oleh pesawat-pesawat dan artileri Turki.
Namun, klaim yang keluar sehari setelah aksi tersebut, belum bisa diverifikasi kebenarannya. Selain itu ISIS tidak menyediakan bukti yang cukup untuk memastikan kalau pelaku penyerangan melakukan serangan itu atas niatnya sendiri.
Kelompok oposisi Turki, Partai Pekerja Kurdi (PKK) sebelumnya mengeluarkan pernyataan kalau mereka tidak ada hubungannya dengan aksi tersebut. ”Perjuangan Kurdi juga menyangkut perjuangan demokrasi di Turki. Karena itu, kami tidak akan menyerang warga sipil yang tidak bersalah,” kata mereka.
Otoritas Turki sampai saat ini masih memburu pelaku yang sudah mengakibatkan 39 orang terbunuh dan puluhan lain masuk rumah sakit. ”Kami melakukan koordinasi yang kuat. Dan kami akan menemukan pelaku dalam waktu cepat,” kata PM Turki Binali Yildirim kepada wartawan usai menjenguk korban luka di RS Istanbul. (cnn/bbc/tia/jpnn)
JPNN.com - Pelaku serangan mematikan di kelab malam Reina, Istanbul, Turki, Minggu (1/1) dini hari masih misterius. Pihak berwenang Turki masih memburu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polisi Turki Tahan 72 Orang yang Diduga Anggota ISIS
- Tangkap Residivis Teroris, Densus 88 Temukan Barang Bukti Ini
- Bela Ukraina, Amerika Sebut Kelompok Ini Dalang Pembantaian di Moskow
- Dunia Hari Ini: Dugaan Alasan ISIS Melakukan Aksi Bom Mematikan di Filipina
- Densus 88 Tangkap 27 Terduga Teroris di Jakarta, Jawa Barat, dan Sulteng
- Israel Anggap Hamas Lebih Jahat dari ISIS, Wajib Dimusnahkan!