ISIS Semakin Terdesak di Timur Tengah, Malaysia Ketar-ketir
Selasa, 11 Juli 2017 – 06:48 WIB
Maute adalah militan pendukung ISIS. Empat warga Malaysia yang bertempur untuk Maute di Marawi tewas. Selanjutnya, mantan dosen yang bergabung dengan Maute, Mahmud Ahmad, masih di Marawi. Dia digadang-gadang sebagai pengganti pemimpin ISIS Asia Tenggara, Isnilon Hapilon.
Kepala Divisi Anti Teror Malaysia Ayob Khan mengungkapkan, sejauh ini ada delapan warga Malaysia yang baru kembali dari Iraq dan Syria. Semua ditahan dan tengah direhabilitasi. (CNA/sha/c22/any)
Keberhasilan angkatan bersenjata Irak merebut Mosul dari Islamic State (IS/ISIS) disambut baik dunia internasional. Namun, ada juga negara yang ketar-ketir
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Alasan Mantan Pelatih Timnas Malaysia Menerima Pinangan Persis Solo
- BNPT Dorong Kolaborasi Multipihak untuk Cegah Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme
- Warga Tangerang Kecele Beli iPhone 16 di Malaysia: Dapat Produk Gagal, Repot Urus Pajak
- Peringati Hari Pahlawan, Yayasan Gema Salam Wujudkan Semangat Nasionalisme
- Datangi Indekos, Densus 88 Antiteror Lakukan Tindakan, Apa yang Didapat?
- Pengiriman TKI Ilegal ke Malaysia Terbongkar, Satu Tersangka Ditangkap Polres Dumai