ISIS Serang Gereja di Tengah Kebaktian, 25 Orang Jadi Korban
jpnn.com, KAMPALA - Sedikitnya 10 orang tewas dan 15 lainnya terluka dalam serangan bom yang diduga dilakukan kelompok teroris saat kebaktian pada Minggu (15/1) di sebuah gereja di Republik Demokratik Kongo timur.
Menurut petugas keamanan di Kongo timur, Lt. Apollo Mwanamboka, ledakan terjadi di Gereja Spak di Kota Kasindi, Provinsi Kivu Utara yang bergejolak. Posisi lokasi itu berada kurang dari satu mil dari pos perbatasan Mpondwe dengan Uganda.
Saksi mata bernama Julius Kasake mengungkapkan bahwa ia sedang melewati gereja tersebut ketika mendengar suara ledakan keras. Ia mengatakan warga sekitar mendatangi gereja untuk membantu para korban.
Lewat wawancara telepon dengan kantor berita Anadolu, juru bicara Angkatan Bersenjata Kongo Anthony Mualushay mengatakan serangan itu kemungkinan dilakukan Pasukan Demokratik Sekutu (ADF), yakni kelompok teroris Uganda yang loyal pada kelompok teroris Daesh/ISIS.
Sementara itu, militer Uganda langsung memperketat keamanan di pos perbatasan dan daerah sekitarnya.
ADF dibentuk di Uganda pada akhir 1990-an dengan tujuan utama menggulingkan presiden.
Militer Uganda berhasil menaklukkan kelompok tersebut, yang akhirnya kabur ke hutan-hutan di Kongo, tempat mereka menyerang warga sipil yang tak bersalah. (ant/dil/jpnn)
Sedikitnya 10 orang tewas dan 15 lainnya terluka dalam serangan bom yang diduga dilakukan kelompok teroris saat kebaktian pada Minggu (15/1)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Muhammad al-Julani Jadi Sosok Penting Penggusur Bashar al-Assad, Inilah Profilnya
- Polisi Turki Tahan 72 Orang yang Diduga Anggota ISIS
- Soroti Dugaan Proyek Fiktif PT Inka di Kongo, Sahroni: Copot yang Terlibat!
- Tangkap Residivis Teroris, Densus 88 Temukan Barang Bukti Ini
- Bela Ukraina, Amerika Sebut Kelompok Ini Dalang Pembantaian di Moskow
- Pukul Mesir, Kongo Masuk Perempat Final Piala Afrika 2023