ISIS Serang Gereja, Tidak Ada Korban WNI

jpnn.com, MESIR - Perwakilan Kedubes RI untuk Mesir mengonfirmasi bahwa tak ada korban WNI dalam insiden penyerangan pria bersenjata terhadap Gereja Kristen Koptik Mar Mina di Distrik Helwan, Kairo, pada Jumat lalu (29/12).
Meski demikian, beberapa waktu sebelumnya pihak kedubes mengeluarkan peringatan khusus.
Dalam pernyataannya kemarin (31/12), Dubes Indonesia untuk Mesir Helmy Fauzy menyatakan, pemerintah dan rakyat Indonesia mengutuk keras serangan teroris terhadap gereja tersebut.
"Kedutaan Besar RI menyampaikan rasa duka yang mendalam dan simpatinya kepada keluarga korban jiwa serta mengharapkan kesembuhan terhadap korban luka-luka pada serangan tersebut," ujar Helmy.
Laporan sementara yang diterima kedubes, serangan bersenjata tersebut telah menimbulkan setidaknya 12 korban jiwa dan beberapa korban luka-luka.
Helmy mengatakan, Kedubes RI di Kairo telah bekerja sama dengan aparat keamanan Mesir untuk mendapatkan informasi terkini mengenai kejadian tersebut.
"Kami memastikan tidak terdapat korban dari WNI yang sedang berada di Mesir," kata Helmy.
Kedubes juga terus berkomunikasi dengan seluruh warga negara Indonesia di Mesir untuk memastikan keselamatan dan menyarankan agar seluruh WNI selalu waspada serta menghindari tempat-tempat rawan. (tau/c19/oki/jpnn)
Teror dari pemuda ISIS terhadap Gereja Koptik menyebabkan empat orang tewas tertembak.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Lubang Sama
- Ulang Tahun Ke-38, Raffi Ahmad Pengin ke Mesir untuk Lakukan Ini
- Pengungsi Bikin Repot, Mesir Tolak Wacana Relokasi Warga Gaza
- Hamas dan Israel Sepakat Gencatan Senjata, Akan Ada Pertukaran Tahanan dengan Sandera
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Parlemen Indonesia-Mesir Sepakat Dukung Kemerdekaan Palestina