ISIS Serbu Kampus, 22 Tewas, Sejumlah Mahasiswa Terkapar di Kelas, Ngeri
Selasa, 03 November 2020 – 08:57 WIB
ISIS menyatakan bertanggung jawab atas serangan itu, tanpa memberikan bukti.
Kekerasan telah melanda Afghanistan ketika para juru runding pemerintah dan Taliban melakukan serangkaian pertemuan di Qatar dalam upaya membuat kesepakatan perdamaian.
Kekerasan juga berlangsung pada saat Amerika Serikat membawa pulang pasukannya.
Dalam sebuah unggahan di Twitter, Istana Kepresidenan mengumumkan satu hari berkabung pada Selasa.
Pada masa berkabung, bendera Afghanistan akan dikibarkan setengah tiang di negara itu dan di kantor-kantor diplomatiknya di seluruh dunia. (Reuters/antara/jpnn)
Anggota ISIS melakukan serangan ke Universitas Kabul Afghanistan, Senin (2/11), 22 orang tewas.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Muhammad al-Julani Jadi Sosok Penting Penggusur Bashar al-Assad, Inilah Profilnya
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Polisi Turki Tahan 72 Orang yang Diduga Anggota ISIS
- Menlu Retno Perjuangkan Ekonomi Inklusif demi Kemajuan Afghanistan
- Tangkap Residivis Teroris, Densus 88 Temukan Barang Bukti Ini
- Bela Ukraina, Amerika Sebut Kelompok Ini Dalang Pembantaian di Moskow