Iskandar Terus Menerus Diteror Setelah Laporkan Dugaan Pelanggaran Kampanye

Iskandar Terus Menerus Diteror Setelah Laporkan Dugaan Pelanggaran Kampanye
Anggota Bawaslu Nusa Tenggara Barat (NTB) Hasan Basri. (ANTARA/Nur Imansyah).

jpnn.com - MATARAM - Iskandar, pria yang melaporkan dugaan pelanggaran kampanye pasangan calon kepala daerah Nusa Tenggara Barat Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri ke Bawaslu NTB, diteror orang tak dikenal.

Iskandar mengatakan teror yang diterima bahkan terus menerus, berasal dari orang yang dikenal.

Akibat teror tersebut Iskandar menyatakan sangat terganggu.

"Saya kaget, setelah melaporkan ke Bawaslu NTB, sejak malam hingga saat ini, saya terus menerus menerima teror ancaman baik melalui SMS hingga telepon dari nomor asing," ujar Iskandar pada wartawan di Mataram, Kamis (17/10).

Menurut dia, terdapat tiga laporan dugaan pelanggaran pemilu yang dibawanya ke Bawaslu NTB, yakni dugaan pelanggaran kampanye di tempat ibadah yang berlokasi di Lombok Timur (Lotim).

Selanjutnya, laporan kedua terkait dugaan keterlibatan ASN dalam politik praktis.

Ada sebanyak lima orang yang dilaporkan.

Pertama adalah Lalu Iqbal, Indah Damayanti Putri (Dinda), Ridwan, Aidin dan Ramdin.

Iskandar terus menerus menerima teror setelah melaporkan dugaan pelanggaran kampanye salah satu pasangan calon kepala daerah pada Pilkada NTB.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News