ISL Adaptasi Liga Inggris

Putaran Kedua Anugerahi Pemain dan Pelatih Terbaik

ISL Adaptasi Liga Inggris
ISL Adaptasi Liga Inggris
Inovasi pemberian penghargaan tersebut diputuskan dalam forum evaluasi separo musim dan pertemuan para pelatih ISL di Hotel Park Lane tadi malam (5/5). Hampir semua pelatih hadir kecuali pelatih Mitra Kukar, Persela, Sriwijaya FC, dan Persidafon dengan alasan teknis. Evaluasi dipimpin oleh CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono.

Anggota TSG lainnya, Tommy Welly, mengatakan, nanti juga akan ada patch alias emblem spesial bagi juara bertahan ISL. Itu mengacu di Liga Inggris di mana klub juara bertahan mengenakan emblem BPL dengan warna utama emas.   

Joko Driyono mengakui, di putaran pertama ISL masih ada beberapa masalah. Yang paling disorot adalah tentang wasit. Apalagi dengan adanya insiden pemukulan wasit oleh pemain Persiwa Pieter Rumaropen. Namun, Joko justru menyebut bahwa kualitas wasit memuaskan para pelatih. Sebab, pelanggaran disiplin sejatinya menurun.   

"Jumlah pelanggaran disiplin terkait wasit sebenarnya menurun. Tapi "kualitas" pelanggarannya yang meningkat sampai disorot di televisi. Secara umum, pelaksanaan kompetisi episode pertama berlangsung dengan baik," katanya. (aga/ko)

JAKARTA - Memasuki putaran kedua, Indonesia Super League (ISL) bakal sarat inovasi. Liga sepakbola Indonesia level tertinggi yang dikelola PT Liga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News