ISL Kami Datang!

ISL Kami Datang!
Pemain Persidafon Marcello Cirelli meluapkan kegembiraan. Foto: Doli/Radar Malang
Sebelumnya Abel Chello yang diplot menjadi striker sedikit mengalami kesulitan untuk menembus pertahanan Bontang. Apalagi beberapa kali umpan dilakukan dengan bola lambung sehingga mudah dipotong oleh pemain belakang Bontang. Tersentak gol lawan, Persidafon meningkatkan tempo permainan demi mengejar ketertinggalan. Peluang demi peluang pun didapat, salah satunya melalui sepakan Abel Chello, di menit 33 yang belum berhasil membuahkan gol.

Di babak kedua, Persidafon langsung menghentak lawan saat pertandingan baru berjalan tiga menit. Lucas Rukabu berhasil membuat gol penyeimbang bagi Persidafon. Bahkan Juan Marcelo Cirelli berhasil membuat Persidafon balik unggul melalui eksekusi penalti, usai Arifki Eka Putra melakukan pelanggaran terhadap Rasmoyo di kotak terlarang.

Skor akhirnya kembali sama kuat di menit 65, pemain pengganti M. Istigfar membobol gawang Persidafon. Namun hanya semenit berselang, Patric Wanggai berhasil menjadi pahlawan Persidafon melalui golnya. Gol Wanggai ini sempat diprotes pemain Bontang, namun wasit tetap teguh pada keputusannya. Para pemain Bontang FC kembali melancarkan protes keras karena wasit tak memberikan hadiah penalti setelah pemain Persidafon, Lukas Rumkabu terlihat melakukan handsball di masa injury time.

Protes ini justru memaksa wasit Ii Permana  mengeluarkan kartu kuning untuk pemain Bontang. Pelatih Persidafon, Agus Yuwono tak juga tak bisa menutupi rasa bahagianya. Menurut Agus, pemainlah yang perlu diberikan penghargaan mengingat Persidafon sempat tampil tanpa sosok striker namun dari pressing dan rasa percaya diri yang tinggi akhirnya bisa membalas gol demi gol.

JAYAPURA - ISL kami datang! Yah itulah yang disampaikan sejumlah pemain Persidafon atas kemenangan 3-2 dari Bontang FC yang sekaligus menentukan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News