ISL Molor Sampai 15 September
Akibat Pilkada Jatim dan Kaltim
jpnn.com - JAKARTA-Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Jawa timur dan Kalimantan TImur (Kaltim) yang berlangsung pada 29 Agustus dan 10 September membuat kompetisi ISL menyesuaikan jadwal. Sebagian laga di pekan ke 33 dan seluruh pertandingan di pekan ke 34, dipindah ke pekan 35 dan 36.
Kepastian itu didapat dengan pertimbangan utama permohonan dari tujuh tim yang daerahnya Pilkada dan tidak mendapatkan izin untuk menggelar pertandingan dalam hari tenang maupun masa kampanye. Klub itu antara lain Persegres Gresik, Persiba, Arema, Persela, Persepam MU, Mitra Kukar , Dan Persisam
"Karena rmohonan klub dan agar kompetisi tetap berjalan dengan maksimal akhirnya diundur," kata CEO PT LI Joko Driyono, melalui pesan singkat, tadi malam (16/8).
Alhasil, kompetisi yang harusnya berakhir pada 7 September itu akhirnya diundur selama dua minggu, yakni 15 Spetember mendatang. Pemunduran jadwal tersebut sejatinya memang cukup mendadak karena baru diumumkan ke klub tadi malam. Namun, klub bisa menerima hal itu.
Konsekuensinya, banyak klub yang akhirnya mengakui vbahwa pengeluaran mereka bertambah karena molornya jadwal. Jumlah pembengkakan anggaran itu diakui oleh klub yang saat ini sedang kesulitan finansial, Persiwa Wamena.
Mereka mengakui, dengan mundurnya akhir kompetisi sekitar seminggu, maka pembengkakan diperkirakan mencapai Rp 100 juta, untuk akomodasi dan konsumsi.
JAKARTA-Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Jawa timur dan Kalimantan TImur (Kaltim) yang berlangsung pada 29 Agustus dan 10 September membuat
- Ini Permasalahan Arab Saudi Menjelang Jumpa Timnas Indonesia
- Kelebihan Timnas Indonesia di Mata Pelatih Arab Saudi
- Kabar Irwansyah Hengkang dari Pelatnas Cipayung, Fadil Imran Jawab Begini
- Persib Jamu Borneo FC di Stadion GBLA, Bobotoh Boleh Datang, tetapi
- Gandeng Konsuiltan Manajemen, PBSI di Tangan Fadil Imran Mencoba Terukur dan Transparan
- Pelatih Persib Bojan Hodak Sebut Stadion GBLA Belum Siap Dipakai Melawan Borneo FC