ISL Tak Bergulir, Klub Putus Kontrak Pemain
jpnn.com - JAKARTA - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) PT Liga Indonesia (LI) mengeluarkan salah satu keputusan terkait kontrak pada ISL musim 2015. Pemain dan pelatih, disepakati oleh klub sebagai pemegang saham mayoritas, hanya akan diberi 25 persen dari kontrak.
CEO merangkap GM Pusamania Borneo FC, Aidil Fitri menyebut RUPS menyepakati terminasi kontrak pemain. Alasannya, karena kompetisi berhenti dengan alasan force majeur versi PSSI.
"Semua sepakat menghitung kompetisi yang lalu dengan masa persiapan dua bulan. Karena sudah berhenti, kontrak putus jadi dikasih 25 persen kontrak saja, itungannya kan selama mereka kompetisi," kata Aidil.
Saat ini kontrak pemain di seluruh klub, kecuali Persib Bandung dan Persipura Jayapura yang main di Piala AFC, resmi diputus setelah RUPS. Itu menurutnya sudah sesuai dengan kontrak dan menjadi kesepakatan bersama.
Sementara itu, terkait rencana turnamen pramusim 26 atau 27 Mei mendatang, klubnya akan kembali memanfaatkan tenaga pemain yang sama.
Saat disinggung apakah pemain sudah diberi tahu dan sudah ada kesepakatan dengan pemain, dia mengaku belum. Alasannya, klub menunggu terlebih dulu PT Liga Indonesia menyepakati kondisi terminasi kontrak tersebut.
"Jadi diselesaikan dulu kontraknya, diputus, semua pemain harus menerima karena ini keputusan klub. Tapi pemain akan langsung dipanggil untuk persiapan pramusim," tegas Aidil. (dkk/jpnn)
JAKARTA - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) PT Liga Indonesia (LI) mengeluarkan salah satu keputusan terkait kontrak pada ISL musim
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Persita Vs PSIS Semarang: Mahesa Jenar Lebih Percaya Diri
- Persita Vs PSIS Semarang Sore Ini: Menanti Aksi Eber Bessa
- Malaysia Open 2025: Setelah 20 Tahun, China Ukir Rekor
- Kepemimpinan Nurdin Halid di Pelti Dapat Dukungan Penuh, Tepis Isu Munaslub
- Komposisi Pemain Asing Lengkap, Jakarta Pertamina Percaya Diri Lawan Popsivo Polwan
- Pelita Jaya Bungkam Dewa United Banten dengan Mengandalkan 2 Pemain Asing