ISL Tetap Bergulir
Tak Terpengaruh Sanksi FIFA
Kamis, 13 Desember 2012 – 07:05 WIB
Nah, mengenai masih adanya klub yang bermasalah dengan tunggakan gaji, Joko menyebut akan segera diselesaikan seluruhnya. Dia mengakui bahwa PT LI mengambil alih pembayaran gaji enam klub ISL musim lalu. Pembayaran akan dilakukan mulai pekan ketiga Desember.
Dia menyebut lambatnya pembayaran bukan karena minimnya anggaran. Melainkan, karena ada tahapan yang harus dilalui oleh PT LI untuk mendapatkan data yang valid dan ketepatan dalam proses pembayaran terhadap klub yang bermasalah.
"Perhitungannya harus matang. Kami juga pikirkan dan behitung pendapatan klub ke depan. Jadi, sebenarnya pembayaran itu menggunakan uang klub sendiri yang" didapat dari keuntungan di depan," tandasnya.
Sementara itu, ketua KPSI La Nyalla Mattalitti kembali menegaskan bahwa apapun kondisi sepak bola Indonesia, dia memastikan anggotanya tetap ingin memutar kompetisi.
JAKARTA - Kondisi sepak bola Indonesia yang berada di ambang sanksi FIFA tak membuat PT Liga Indonesia (PT LI) berubah sikap. Mereka akan tetap memutar
BERITA TERKAIT
- Ahmad Agung Minim Menit Bermain di Persik, Pelatih Persib Bojan Hodak tak Risau
- Patrick Kluivert Butuh Bantuan Klub Liga 1 Demi Kemajuan Timnas Indonesia
- Striker Anyar Persib Bandung Gervane Kasteneer Berpeluang Debut Lawan Dewa United
- Target Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Bukan Hanya Lulus Piala Dunia 2026
- Krisis Lini Tengah, Persib Datangkan Amunisi Anyar dari Persik
- Liga Italia: AC Milan Menang 2-1 Atas Como, Pulisic Cedera Lagi