Islah Golkar, Yorrys: Mereka yang Ngemis Kok
![Islah Golkar, Yorrys: Mereka yang Ngemis Kok](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/watermark/20150106_180311/180311_536709_Yoris_Kisruh_Golkar3_Ram1_jpnn.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Umum Golkar versi Munas IX Ancol, Yorrys Raweyai bingung dengan sikap kubu Aburizal Bakrie yang sekarang menyerukan perundingan damai dihentikan. Pasalnya, Kubu Ical -saapan akrab Aburizal Bakrie- yang meminta pembicaraan dilakukan.
"Ini sifatnya bukan kami yang proaktif. Mereka yang ngemis ke kita kok, kami enggak ada urusan," kata Yorrys di kantor DPP Golkar, Jakarta, Selasa (6/1).
Diungkapkannya, adalah Syarif Cicip Sutarjo dan MS Hidayat yang pertamakali mengajak pihaknya untuk berunding. Ajakan itu dilontarkan tidak lama setelah Kemenkumham mengeluarkan keputusan terkait perubahan kepengurusan Golkar.
Menurut Yorrys, pihaknya sendiri sebenarnya tidak terlalu berkepentingan dengan perundingan tersebut. Mereka optimis secara hukum merupakan pengurus Golkar yang sah dan dapat memenangkan sengketa, bahkan di pengadilan sekalipun.
"De facto dan de jure semua di tangan kami, yang pegang kami kok. Ini kantor sekarang sudah kami yang memiliki kok," pungkasnya.
Mengenai gugatan terhadap Munas Bali IX yang saat ini sedang disidangkan di PN Jakarta Pusat, Yorrys memandang bukan alasan untuk menghentikan perundingan. Pasalnya, gugatan tersebut bukan dilayangkan oleh pihaknya.
"Itu yang menggugat itu bukan DPP versi Ancol, itu yang menggugat tim penyelamat partai, berdasarkan keputusan rapat pleno 24 November 2014, menonaktifkan ARB dan Idrus," pungkasnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Golkar versi Munas IX Ancol, Yorrys Raweyai bingung dengan sikap kubu Aburizal Bakrie yang sekarang menyerukan perundingan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- MMI Donasikan 20 Ribu Masker kepada Penumpang MRT Jakarta
- Apresiasi Disnakertrans Jatim, Ning Lia Berharap Milenial dan Gen Z Jawa Timur Teberdayakan
- Hari Nelayan Nasional, Nippon Paint Beri Ratusan Cat kepada HNSI di Banten
- Forum Aktivis Nusantara Gelar Aksi di Kantor Luhut, Ini Tuntutannya
- Merasa Dijebak Saat Seleksi PPPK 2021, Guru P1 Ajukan 6 Tuntutan
- Dipecat dari Ketua KPU Gegara Kasus Asusila, Hasyim Asy'ari Punya Kekayaan Sebegini