Islah PKB Jatim Tak Lengkap
Kubu Muhaimin Mengaku Tak Diundang
Jumat, 11 Juni 2010 – 07:16 WIB
Terkait dengan masalah deklarasi islah yang digelar di PW NU Jawa Timur, Nahrowi mengatakan bahwa itu digagas pihaknya beberapa waktu lalu. "Kalau kami sudah pernah menggagas, apa bisa dikatakan kami menolak," katanya. "Apa juga kalau mau ada islah, Imam Nahrowi harus mundur dulu," lanjutnya, lantas tertawa lepas.
Sementara itu, suasana di aula PW NU Jawa Timur tetap berjalan sesuai acara, walaupun tanpa kubu Muhaimin. Puncaknya, belasan sesepuh naik ke panggung, mendengar deklarasi yang dibacakan Muzamil Syafi"i. Pembacaan itu disambut dengan pembacaan salawat dari puluhan peserta deklarasi.
Hasan Aminuddin, ketua DPW PKB versi Parung yang juga marangkap sebagai ketua Komite Islah Jawa Timur, mengatakan bahwa islah di tubuh partai politik NU adalah harga mati. "Secepat mungkin akan kami upayakan untuk diwujudkan," terang politikus yang sekarang menjadi Bupati Probolinggo itu.Menurut dia, islah merupakan tradisi lama di NU untuk menyelesaikan permasalahan internal. "Sebagai generasi penerus, kita harus menjalankan itu," lanjutnya.
KH Muchid Muzadi, salah seorang pendiri PKB, mengatakan, dirinya bersyukur karena islah mengalami perkembangan yang baik. Dia berharap, persoalan segera selesai. "Tidak perlu ada sikap curiga, ragu-ragu, serta saling menentang," ujar kiai asal Jember itu. (wan/c4)
SURABAYA - Tak mudah mempertemukan kubu berkonflik di PKB. Upaya islah yang dicoba dibangun dari Jatim kemarin berlangsung tidak lengkap. Acara Deklarasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hanya 6 Orang Pendukung Paslon Diizinkan Masuk Ruang Debat
- KPU Mulai Sebar Puluhan Ribu Kotak dan Bilik Suara untuk Kabupaten Bogor
- LSI: Juventus Prima-Simon Subandi Unggul di Pilkada Sikka
- 2 Pasangan Calon Kada Lombok Tengah Debat Soal Pemerintahan yang Bersih
- Polri Harus Siap Amankan Pertarungan 87 Pasangan Calon Kada di NTT
- Deklarasi Pilkada Damai, Bawaslu-Kementerian PPPA-KPU Jamin Ruang Aman bagi Perempuan