Islah Tercapai, Shalawat Berkumandang
jpnn.com - BOGOR - Sekitar pukul 12.00 WIB, Mukernas III Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang digelar di Hotel Seruni, Cisarua, Bogor, Jawa Barat (Jabar) akhirnya usai. Hasilnya, islah dikukuhkan dan sanksi pemberhentian sementara Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (SDA) dicabut.
"Menerima fatwa islah dari Ketua Majelis Syariah DPP PPP KH Maimoen Zubair," ujar Ketua Steering Comite, Lukman Hakim Syaefudin membacakan hasil mukernas di Hotel Seruni, Cisarua, Bogor, Jawa Barat (Jabar), Kamis (24/4).
Shalawat langsung berkumandang di lokasi begitu acara ditutup. SDA pun terlihat akrab bersalaman dan berangkulan dengan Sekjen Romahurmuzy, Wakil Ketua Umum Emron Pangkapi dan Ketua DPW Jabar Rahmat Yasin.
Ditemui usai acara, SDA tidak bisa menyembunyikan rasa harunya. Ia mengaku lega karena konflik internal PPP sudah resmi berakhir.
"Alhamdulilllah telah disepakati islah. Kita sudah sepakat kembali ke nol, masa lalu selesai, karenanya ke depan akan sepakat untuk bergandengan tangan, malangkahkan kaki tegak ikut menata negara," ujarnya kepada wartawan.
Ia berharap dengan berakhirnya konflik ini PPP dapat fokus menghadapi pemilu presiden. Menteri Agama ini pun meminta maaf kepada masyarakat karena konflik partainya yang berkepanjangan.
"Saya minta doa agar PPP bisa mengemban amanat dari muktamar, ulama, tentu sebagai anak bangsa kami mengembannya. Mohon doanya," tandasnya.
Berikut isi lengkap keputusan Mukernas III PPP di Cisarua, Bogor :
BOGOR - Sekitar pukul 12.00 WIB, Mukernas III Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang digelar di Hotel Seruni, Cisarua, Bogor, Jawa Barat (Jabar)
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran