Islam dan Pluralisme
Oleh: Hasan Basri (Liem Fuk San)*
Minggu, 21 Juli 2013 – 16:06 WIB
Tidak ada alasan bagi umat Islam untuk tidak menghargai perbedaan. Baik perbedaan suku maupun keyakinan. Sebab, di mata Allah, bukan wujud fisik yang menjadi pertimbangan. Namun, wujud ketakwaan yang diakui di hadapan Allah.
Alangkah baiknya, menjaga kebersamaan dan kerukunan. Hal itu merupakan cara menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan. Selain itu, seorang muslim yang mampu mewujudkan kedamaian secara tidak langsung menjadi dai atas dirinya sendiri dan orang lain. (riq/c7/end)
*Penulis adalah , Surabaya
ISLAM merupakan agama rahmatan lil alamin. Bisa pula diartikan agama penuh kedamaian. Tidak mempersoalkan perbedaan yang mengerucut hingga terjadinya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Terkait Pemanggilan Beberapa Pekerja, Pertamina Patra Niaga: Hanya Sebagai Saksi
- Bantu Sesama, Bridgestone Indonesia Donasikan 860 Kantong Darah ke PMI
- KemenPAN-RB Ingatkan Instansi Tenggat Waktu Laporan Kinerja Sudah Mepet
- Kunjungi Markas Yonkav 8 Kostrad, Mentrans Iftitah: Ini Adalah Rumah Bagi Saya
- Prabowo: Pertama Kali Dalam Sejarah Republik, Kami Turunkan Biaya Naik Haji
- Bantah Isu Penamparan Karyawan, Mendiktisaintek: Kami Sedang Bersih-Bersih