Ismadi: Hanya KIB II yang Sesuai UUD
Selasa, 27 April 2010 – 21:38 WIB
JAKARTA - Deputi Kelembagaan Kementerian PAN & RB, Ismadi Ananda menegaskan, Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II merupakan sistem pemerintahan pertama yang sesuai dengan UU No 39 Tahun 2008. Selama ini, kabinet yang terbentuk sejak Indonesia merdeka, kemudian masa Orde Lama, Orde Baru dan reformasi, tidak berdasarkan UU No 39 yang notabene merupakan implementasi dari UUD 1945. "Seharusnya kalau menurut Perpres, tidak ada lagi istilah 'menteri negara'. Yang ada hanyalah menteri. Namun karena adanya Keppres 84 itu, maka istilah menteri negara itu tetap dipakai, tapi prinsipnya semua menteri posisinya sama, tidak ada perbedaan. Sedangkan untuk kementerian, tidak ada istilah kementerian negara lagi," ujarnya. (esy/jpnn)
"Baru KIB II yang sesuai dengan amanat UUD 1945. Sebelum-sebelumnya itu tidak," kata Ismadi kepada wartawan, di Kantor Kementerian PAN & RB, Selasa (27/4).
Dalam UU tersebut, jelas Ismadi, posisi kedudukan menteri adalah sama, baik menteri maupun menteri negara. Selain itu, penamaan jabatan menteri tetap sesuai dengan Keppres No 84 Tahun 2009, sedangkan nomenklatur kementerian tetap berpedoman pada UU No 39 Tahun 2008 dan Perpres No 47 Tahun 2009. Dia mencontohkan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang dipimpin oleh Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, sementara Kementerian Luar Negeri dipimpin oleh Menteri Luar Negeri.
Baca Juga:
JAKARTA - Deputi Kelembagaan Kementerian PAN & RB, Ismadi Ananda menegaskan, Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II merupakan sistem pemerintahan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Oknum TNI Pelaku Penusukan 2 Warga di Semarang Berpangkat Kopral Satu
- ReCURE dan SKSG UI Meluncurkan World Terrorism Index 2024
- Banyak Guru Honorer di Jabar Belum Diangkat PPPK, FKGH Tuntut Keseriusan Pemerintah
- Selesai Diperiksa KPK, Sekjen PDIP Melenggang Pulang
- Kepala Daerah Bakal Digembleng Prabowo, Istana: Biar Paham Arah Pembangunan Negara
- Mintarsih Ungkap Banyak Perusahaan Didirikan Purnomo Prawiro Sudah Bangkrut