Ismail Bolong Siap-siap Saja, Bareskrim akan Jemput Paksa Bila Tak Kunjung Datang
jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipiter) Bareskrim Polri berencana melayangkan panggilan kedua terhadap Ismail Bolong pada pekan depan.
Pria yang membuat pernyataan adanya keterlibatan pejabat Polri dalam kasus suap tambang ilegal di Kalimantan Timur (Kaltim) diharapkan bisa datang pada panggilan kedua itu.
Apabila tidak, Bareskrim akan mengambil langkah tegas.
"Minggu depan, ya," kata Dirtipidter Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto saat dikonfirmasi, Sabtu (26/11).
Brigjen Pipit mengatakan pihaknya sempat melayangkan panggilan pemeriksaan terhadap Ismail Bolong.
Namun, yang bersangkutan tak memenuhi panggilan penyidik.
"Sudah sempat dipanggil. Belum hadir," ujar Pipit.
Jenderal bintang satu itu mengatakan pihaknya memiliki kewenangan membawa paksa Ismail Bolong agar hadir memberikan keterangan di Bareskrim Polri.
Bareskrim Polri sempat melayangkan panggilan pemeriksaan terhadap Ismail Bolong.
- Wakil Ketua MPR Ibas Berharap Kompolnas jadi Penyeimbang Baik Buruknya Wajah Polri
- Telah Mempermalukan Polri, Bripda Wahyu Dipecat Tak Terhormat, Lihat Coretan Itu
- 3 Teroris yang Ditangkap di Jateng Merupakan Jaringan Anshor Daulah
- Polri Diminta Periksa Budi Arie Soal Kasus Judi Online Yang Menjerat Pegawai Komdigi
- Razman Merasa Dizalimi Setelah jadi Tersangka Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris
- Jamkrindo Beri Beasiswa kepada Putra Putri TNI dan Polri