Ismail Diciduk Polisi, Alissa Wahid Ingat Kalimat Tito Karnavian
jpnn.com, JAKARTA - Putri Presiden keempat RI KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Alissa Wahid, melayangkan protes terhadap kepolisian yang menciduk Ismail Ahmad, seorang netizen warga Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara.
Alissa protes lantaran dalam pemberitaan salah satu media disebutkan bahwa Ismail diciduk aparat lantaran memposting ulang guyonan Gus Dur yang populer di masyarakat soal polisi.
"Joke ini yang dipersoalkan pak Polisi? Wee....." cuit @AlissaWahid, Rabu (17/6). Postingan Alissa sudah di-Retweet sebanyak 798 kali dan disukai 1,9 ribu kali.
Dalam postingan itu, Alissa juga menyertakan guyonan Gus Dur yang dipersoalkan polisi setelah diposting ulang oleh Ismail.
Kelakar Gus Dur yakni "Polisi yang baik itu cuma tiga; Pak Hoegeng almarhum bekas Kapolri, Patung Polisi, dan Polisi Tidur".
Pada postingan berikutnya, Alissa mengingatkan jajaran Polri pada keteladanan yang ditunjukkan Jenderal Tito Karnavian ketika menjadi pemimpin Korps Bhayangkara.
"Pak Polisi, ada teladan nih dari pemimpin anda semua, mantan Kapolri Jendral Polisi Tito Karnavian, sekarang Menteri Dalam Negeri," cuit Alissa sembari menyertakan foto kutipan pernyataan Tito merespons lawakan Gus Dur.
Pada postingan itu tertulis kalimat pernyataan Tito; "Almarhum (Gus Dur) sempat menyindir Polri, karena di Indonesia hanya ada 3 polisi jujur. Yang pertama, polisi tidur; kedua, patung polisi; terakhir, Polisi Hoegeng. Ucapan beliau itu menjadi cambukan bagi kami agar Polri sebagai institusi yang lebih baik."
Alissa Wahid merespons langkah Polres Kepulauan Sula, Malut, yang menciduk Ismail Ahmad usai mengutip kelakar Gus Dur soal polisi jujur.
- Polisi Kejar 8 Perampok WN Ukraina di Bali, Kerugian Capai Rp3,4 M
- ART Berterima Kasih kepada Presiden yang Mengingatkan TNI-Polri soal Mandat Rakyat
- Presiden Prabowo Ungkap Ciri Negara yang Gagal, Oalah
- Dilantik Jadi Kaprodi S2 Ilmu Hukum, Edi Hasibuan Berharap Banyak Polisi Mendaftar
- Viral Pria di Bandung Diduga Onani saat Mengayuh Odong-Odong, Polisi Bergerak
- Lokasi Perjudian di Pamekasan Ini Berkedok Lomba Kelereng