Ismeth Abdullah Maju Lagi, Istri Siap Mundur dari Calon Gubernur

Ismeth sendiri mulai rajin menyambangi acara-acara seremonial. Salah satunya kenduri akbar dan pengukuhan pengurus DPP Kerabat-Barkad Batam yang dihadiri sekitar seribuan tamu undangan. Namun Ismeth menolak kehadirannya itu sebagai upaya pencitraan.  “Kerabat-Barkat ini organisasi lama, jadi tidak ada hubungannya dengan pemilu,” kata Ismeth.

Dikatakan, kegiatan tersebut murni acara sosial dan tidak ada unsur politis. Pernyataan Ismeth ini diperkuat Ketua Kerabat-Barkad Batam, Edy Sofyan. Menurutnya, acara pengukuhan pengurus DPP Kerabat-Barkat Batam ini tidak bermuatan politis sama sekali. “Kebetulan saja waktunya mendekati pemilu,” kata Edy.

Yang menarik, acara tersebut dihadiri pejabat yang selama ini santer disebut sebagai pendamping Ismeth dalam bursa Pilgub 2010. Diantaranya, Wali Kota Batam Ahmad Dahlan dan Bupati Karimun Nurdin Basirun.  Apakah Ismeth bakal menggandeng pejabat Karimun seperti yang dilakukannya dalam pilkada lalu? Ketua Dewan Kawasan FTZ Batam, Bintan dan Karimun ini lagi-lagi tutup mulut. “Calon wakil saya: satu, dua, tiga,” kata Ismeth tersenyum sambil mengarahkan jari telunjuknya kepada wartawan.

Sementara, sang istri, Aida Zulaikha, anggota DPD RI asal Kepri yang baru-baru ini mendeklarasikan pencalonannya sebagai kandidat Gubernur Kepri 2010-2015 itu, siap mundur dari pencalonan jika suaminya maju di Pilgub tahun ini. “Kalau Bapak maju, otomatis saya mundur. Biar Bapak yang berjuang. Dia lebih berpengalaman,” kata Aida yang mendapingi Ismeth di acara Kerabat-Barkad Batam itu.