Ismeth Abdullah Maju Lagi, Istri Siap Mundur dari Calon Gubernur
Senin, 08 Februari 2010 – 08:17 WIB
Aida empat meralat pemberitaan tentang penolakan Plt Bupati Natuna, Raja Amirullah sebagai calon pendampingnya di Pilgub. “Saya tak pernah minta Raja Amirullah menjadi pendamping saya dalam pemilu nanti. Itu tidak benar,” tegasnya. Sedabng Wali Kota Ahmad Dahlan menegaskan, ia tidak akan maju dalam Pilgub 2010.
“Saya akan mengabdi sampai akhir jabatan sebagai wali kota. Tidak akan maju di pilgub juga pilwako. Masih banyak orang Batam yang lebih baik dari saya,” katanya di sela acara Kerabat Barkad. Sebelumnya, nama Wako Ahmad Dahlan sempat disebut-sebut sebagai calon pendamping Ismeth dalam bursa gubernur Kepri. Apalagi sejak baliho imbauan bayar pajak yang memuat foto dirinya dan Ismeth mejeng di pinggir jalan.
Dia mengatakan, baliho itu bukan ajang kampanye. “Itu hanya seruan supaya warga Batam bayar pajak. Tidak ada hubungannya dengan Pilgub,” tegasnya. Dahlan juga menolak kedatangannya di acara pengukuhan pengurus Kerabat Barkad itu merupakan bagian dari pendekatan atau pernyataan sikap kalau ia siap maju bersama Ismeth. “Saya hanya undangan saja. Gubernur juga datang, maka saya juga harus datang. Saya hanya bersanding duduk bersebelahan saja dengan Pak Ismeth,” tukasnya.
Dalam tahapan dan tata cara pendaftaran calon gubenur dan wakil gubernur yang dirilis KPU Kepri, Sabtu 6/2) lalu, pengambilan formulir dibuka 8 Februari hingga 25 Februari 2010. Sedangkan pendaftaran dibuka 27 Februari sampai 6 Maret. Setelah seluruh tahapan pendaftaran dilalui, KPU akan mengumumkan pasangan yang bertarung di Pilgub 2010-2015. (ros/sam/jpnn)
BATAM - Peta politik menjelang pilkada gubernur Kepulauan Riau (Kepri) cukup dinamis. Gubernur Ismeth Abdullah yang sebelumnya diperkirakan tidak
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu