Ismeth Abdullah Penuhi Panggilan KPK
Senin, 13 Juli 2009 – 16:15 WIB
Dengan pemeriksaan har ini, tercatat sudah empat kali Ismeth diperiksa KPK. Tiga kali pemeriksaan dalam kasus korupsi Damkar yang kini sudah masuk tahapan penyidikan. Sedangkan satu pemeriksaan lain yang pernah dijalani Ismeth yaitu terkait kasus dugaan korupsi pada alih fungsi hutan Baloi yang masih diselidiki KPK.
Baca Juga:
Terkait pemeriksaan atas Ismeth, Oentarto Sindhung Mawardi yang dihubungi terpisah, mengatakan bahwa pemeriksaan atas Ismeth itu sebenarnya agak janggal jika hanya sebagai saksi soal radiogram pengadaan Damkar. Alasan Oentarto, dirinya tidak pernah berhubungan dengan Ismeth apalagi dalam hal pengadaan mobil Damkar di OB.
"Otorita itu bukan wilayah kerja saya. Jadi urgensinya apa Ismeth menjadi saksi untuk saya. Harapan saya, ada pengakuan (dari Ismeth) soal peran Daud (Hengky Samuel Daud, rekanan OB dalam pengadaan damkar yang juga menjadi tersangka ). Di berbagai persidangan tersangka damkar, tidak pernah ada fakta bahwa kepala daerah saya hubungi terkait Damkar," ujar Oentarto.
Mantan birokrat Depdagri yang biasa dipanggil dengan nama Oen itu justru menuding mantan atasannya, Hari Sabarno sebagai pihak yang paling bertanggungjawab. Bahkan menurut Oentarto, kedekatan antara Daud dengan Hari Sabarno saat masih menjabat Mendagri di era kepresidenan Megawati.
JAKARTA - Gubernur Kepulauan Riau, Ismeth Abdullah akhirnya bersedia memenuhi panggilan kedua dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), setelah sebelumnya
BERITA TERKAIT
- Kalah Berulang Kali, Bang Zul Memaknai Buah Kebaikan Tak Harus Dipanen Langsung
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- Dukung Program Prabowo, Polisi Bersama Jurnalis Gelar Uji Coba Makan Siang Bergizi di Sekolah
- Kisruh di Apartemen Graha Cempaka Mas, Warga Ngadu ke Pj Gubernur Jakarta
- Anak Buah Prabowo Ini Sebut Ibu Kota Negara Masih DKI Jakarta
- Pernyataan Terbaru Mendikdasmen Abdul Mu'ti soal Kenaikan Gaji, Honorer Bisa Senang