Ismeth Abdullah Penuhi Panggilan KPK

Ismeth Abdullah Penuhi Panggilan KPK
Ismeth Abdullah Penuhi Panggilan KPK
Dengan pemeriksaan har ini, tercatat sudah empat kali Ismeth diperiksa KPK. Tiga kali pemeriksaan dalam kasus korupsi Damkar yang kini sudah masuk tahapan penyidikan. Sedangkan satu pemeriksaan lain yang pernah dijalani Ismeth yaitu terkait kasus dugaan korupsi pada alih fungsi hutan Baloi yang masih diselidiki KPK.

 

Terkait pemeriksaan atas Ismeth, Oentarto Sindhung Mawardi yang dihubungi terpisah, mengatakan bahwa pemeriksaan atas Ismeth itu sebenarnya agak janggal jika hanya sebagai saksi soal radiogram pengadaan Damkar. Alasan Oentarto, dirinya tidak pernah berhubungan dengan Ismeth apalagi dalam hal pengadaan mobil Damkar di OB.

 

"Otorita itu bukan wilayah kerja saya. Jadi urgensinya apa Ismeth menjadi saksi untuk saya. Harapan saya, ada pengakuan (dari Ismeth) soal peran Daud (Hengky Samuel Daud, rekanan OB dalam pengadaan damkar yang juga menjadi tersangka ). Di berbagai persidangan tersangka damkar, tidak pernah ada fakta bahwa kepala daerah saya hubungi terkait Damkar," ujar Oentarto.

 

Mantan birokrat Depdagri yang biasa dipanggil dengan nama Oen itu justru menuding mantan atasannya, Hari Sabarno sebagai pihak yang paling bertanggungjawab. Bahkan menurut Oentarto, kedekatan antara Daud dengan Hari Sabarno saat masih menjabat Mendagri di era kepresidenan Megawati.

 

JAKARTA - Gubernur Kepulauan Riau, Ismeth Abdullah akhirnya bersedia memenuhi panggilan kedua dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), setelah sebelumnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News