Isnanta: Dengan Bersatu Olahraga Indonesia Semakin Kuat
jpnn.com, TERNATE - Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2017 lalu mengusung tema Olahraga Menyatukan Kita. Tema itu bukan hanya sebatas jargon karena ada bukti sahih jargon itu tercipta di ranah olahraga.
Fenomena di arena pencak silat Asian Games dimana Presiden Joko Widodo dan "rivalnya" di pentas yang berbeda Prabowo Subianto saling puji dan rukun.
Kejadian tersebut menunjukkan bahwa terbukti olahraga mampu menyatukan perbedaan.
Terlebih, tema yang diserukan Menpora Imam Nahrawi diajang Haornas tahun lalu di Magelang tersebut diimplementasikan sekaligus menjadi jawaban atas tantangan yang harus dilalui oleh olahraga Indonesia ditahun 2018 ini.
Kondisi tersebut merujuk dari pencapaian kontingen Merah-Putih khususnya yang berlaga di ajang Asian Games.
Ya, perolehan 98 medali denga emas yang mencapai 31 keping, memberikan sejarah baru yang membanggakan bagi olahraga Indonesia.
Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta mengatakan bahwa dengan bersatu, olahraga kita akan semakin kuat, solid dan mampu memberikan grafik yang meroket, namun hal tersebut tak lepas dari pembinaan yang fokus dan terus terkawal hingga membuahkan hasil yang maksimal dari usia muda.
"Prestasi Asian Games tentu bukan kebetulan, tapi lantaran sistem pembinaan yang telah mulai ditata dan dijalankan dengan baik, mulai dari pembinaan dan kompetisi usia muda, yakni baik di akar rumput maupun di PPLP dan SKO," ungkapnya.
Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2017 lalu mengusung tema Olahraga Menyatukan Kita.
- Kemenpora Pastikan Pembangunan Kepemudaan Selaras dengan Asta Cita Prabowo-Gibran
- HSP 2024, Menpora Dito Sebut Kemenpora Siap Sebagai Orkestrator Implementasi Perpres No 43 Tahun 2022
- Presiden Prabowo Titip Pesan Lewat Menko PMK saat Peringatan Hari Sumpah Pemuda di TMII
- Kemenpora Berikan Penghargaan di Malam Puncak Hari Sumpah Pemuda ke-96, Ini Daftarnya
- Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Kemenpora Gelar Konser & Penghargaan
- Menpora Dito Berharap Tema HSP 2024 jadi Pendorong Pemuda ke Puncak Kejayaan Global