ISNU Inginkan Indonesia Dipimpin Negarawan

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Ali Masykur Musa mengatakan, negeri ini butuh sosok pemimpin negarawan yang pluralis dan berani mengambil risiko. Apalagi, saat ini Indonesia memiliki segudang masalah hukum, ekonomi dan intoleransi.
"Pemimpin ke depan adalah seorang negarawan. Dia yang mampu menjadi role model bagi masyarakat melalui kredibilitas dan integritas yang ia bangun," katanya melalui keterangan pers, Kamis (14/11).
Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ini menjelaskan, pemimpin harus memiliki perpaduan aspek kapasitas dan integritas. Menurutnya, pemimpin bukanlah sosok yang hanya populer atau terlihat pintar dengan banyaknya gelar akademik.
Menurutnya pria yang karib disapa Cak Ali ini, seorang pemimpin yang mampu merangkul semua golongan akan bertindak adil dalam menyebarluaskan pemerataan pembangunan. Dengan demikian, pemimpin itu mampu memberikan kemudahan untuk seluruh rakyat tanpa pandang golongan.
“Tantangan Indonesia kedepan bukan hanya meningkatkan pendapatan negara, tetapi secara adil mampu meratakan pembangunan,” kata salah satu peserca konvensi calon presiden Partai Demokrat.(boy/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Ali Masykur Musa mengatakan, negeri ini butuh sosok pemimpin negarawan yang pluralis dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi
- Menyambut Thudong 2025 di PIK Bukan Ritual Semata, Melainkan Pengalaman Jiwa
- Yohanes Bayu Tri Susanto Jadi Pengusaha Sukses yang Rendah Hati
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?