Isolasi Gaza Tidak Dicabut, Perdamaian dengan Israel Sulit Terwujud
Kamis, 22 November 2012 – 11:29 WIB
GAZA - Gencatan senjata antara Israel dan Hamas memang telah disepakati. Sesuai kesepakatan gencatan senjata, Israel harus menghentikan semua kekejaman di darat, laut dan udara termasuk serbuan yang menargetkan individu-individu. Di sisi lain, faksi-faksi Palestina juga harus menghentikan serangan-serangan roket dan semua serangan di sepanjang perbatasan. Rakyat Gaza harus diperbolehkan mendapatkan akses makanan dan obat-obatan serta bahan untuk membangun kembali negara mereka. Jika hal ini tidak tercapai maka tidak ada keadilan dan tidak mungkin akan ada perdamaian," lanjutnya.
Dalam perjanjian itu disebutkan Israel akan mengizinkan masuknya barang-barang ke Gaza, yang telah diblokade Israel sejak 2007. Dengan kesepakatan itu harusnya semua perlintasan ke Gaza akan dibuka. Namun, bagi aktivis anti perang Don Debar, kesepakatan ini dinilai bukan menjadi yang terakhir. Pasalnya, negeri zionis itu bakal melakukan segala upaya untuk tetap mengisolasi Gaza.
"Untuk perdamaian abadi, kondisi kehidupan warga Gaza harus ditingkatkan minimal supaya mampu bertahan hidup," ujarnya.
Baca Juga:
GAZA - Gencatan senjata antara Israel dan Hamas memang telah disepakati. Sesuai kesepakatan gencatan senjata, Israel harus menghentikan semua kekejaman
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29